Kepala Desa Sukamukti, H. Yosep Firmansyah.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pencairan bantuan keuangan desa tahap I tahun anggaran 2016 pada akhir Juni lalu, Pemerintah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, telah merealisasikan sejumlah kegiatan sesuai dengan RKP dan APBDes.
Kepala Desa Sukamukti, H. Yosep Firmansyah, saat ditemui HR, Jum’at (12/08/2016), mengatakan, pada pencairan tahap pertama, Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk siltap, tunjangan perangkat, tunjangan BPD berikut operasionalnya, kelembagaan desa, pemberdayaan masyarakat, RT/RW, Linmas yang di dalamnya termasuk operasional PKK.
“Selain itu, juga dialokasikan untuk perbaikkan lapang di Dusun Sukahurip, dan pembuatan jalan rapat beton yang tersebar di lima dusun,” terangnya.
Sedangkan, bantuan keuangan Dana Desa (DD) digunakan untuk pembangunan turap di Dusun Muktiasih dan jembatan jalan kip di Dusun Sukahurip. Kemudian, perbaikkan rumah tidak layak huni (RTLH) di lima titik, yakni per dusun 1 unit dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Begitu pula untuk infrastruktur jalan kip dan jembatan secara bertahap sedang dikerjakan.
“Untuk pencairan tahap dua, Insya Alloh target akhir Agustus harus sudah bisa cair. Saya berharap di tahun 2016 ini semua program yang sudah dituangkan dalam APBDes bisa direalisasikan, meskipun tidak bisa langsung semuanya,” tuturnya.
Lanjut Yosep, pembangunan di Desa Sukamukti memang tidak dapat diselesaikan langsung semuanya di tahun 2016. Seperti halnya pembangunan gedung olah raga (GOR), dimana pihaknya menargetkan selesai di tahun 2021.
Dalam melaksanakan pembangunan, Pemerintah Desa Sukamukti lebih mengutamakan dulu yang bisa langsung disentuh oleh masyarakat, seperti pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan.
Adapun untuk program jangka panjang rencananya akan melakukan penataan kawasan ekowisata Batupeti. Namun, untuk pembuatan kirmir dan penataan kolam yang ada di kawasaan tersebut tahun ini sudah dianggarkan, sehingga akan dikerjakan secara bertahap. Termasuk pengaspalan jalan di Tembungkerta, yakni jalan masuk ke perumahan dan pembuatan jalan kip baru.
“Wacananya tahun 2022 nanti, Desa Sukamukti menjadi desa wisata, jadi penataan kawasan tersebut sudah dimulai dilakukan dari sekarang,” pungkas Yosep. (Eva/Koran-HR)