Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Menanamkan jiwa patriotisme di kalangan pemuda sangatlah penting sebagai wujud bela bangsa dari berbagai ancaman termasuk salah satunya narkoba. Dalam upaya itu, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh menggelar sosialiasi bahaya Narkoba di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan.
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN Unigal, Posko Desa Payungsari, Nana Cahyana Maulana, Senin (22/08/2016), mengatakan, sosialisasi tersebut sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk langkah preventif.
Nana menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang dikemas dengan tema ‘Pemuda dan Narkoba dalam Perspektif Ancaman Ketahanan Bangsa’ tersebut diikuti 40 orang perwakilan dari Karang Taruna, BPD, LPM serta unsur pemerintahan Desa.
“Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya kelompok pemuda Desa Payungsari, agar mengetahui dan memahami tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Menurut Nana, acara tersebut juga diselenggarakan untuk memberikan dan meningkatkan semangat kebangsaan pemuda. Dengan harapan mampu membentuk pemuda yang berkarakter dan menjaga keutuhan bangsa.
Sekretaris Desa Payungsari, Asep Nurhidayat, mengapresiasi upaya Kelomk Mahasiswa KKN Mahasiwa Unigal yang telah menggagas kegiatan penyuluhan bahaya narkoba. Dia juga berharap lingkungan Desa Payungsari bersih dari narkoba.
“Bagaimanapun ini harus disikapi secara bersama dengan tanggung jawab, agar penerus generasi bangsa bisa terselamatkan dari pengaruh Narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari BNN Kabupaten Ciamis, Suhendi, SH., mengajak masyarakat Desa Payungsari untuk ikut serta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Hendi menjelaskan, Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika pasal 104 dan 108 telah mengamanatkan bahwa masyarakat memiliki hak, kewajiban serta mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya dalam upaya P4GN.
“Untuk itulah seluruh komponen masyarakat, khususnya generasi muda, dituntut peduli akan bahaya narkoba yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih jauhnya, generasi muda harus menjaga ketahanan bangsa dari ancaman narkoba,” tuturnya. (DSW/Koran-HR)