Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tim SAR gabungan TNI AL, Basarnas, dan Polair, berhasil menemukan KM Pisang VI berpenumpang 11 nelayan yang tenggelam di perairan Pangandaran, Jawa Barat, Jum’at (05/08/2016), sekitar jam 07.00 WIB.
Kapal dengan kondisi terbalik ditemukan di perairan Pangandaran, tepatnya di Legok Jawa, posisi 07 49 29 LS/108 28 25 BT Lk 800 Yard dari Suar Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Petugas dari Polair Pangandaran, Bripka. Kisno, mengatakan, tim SAR gabungan juga menemukan sejumlah barang milik penumpang, serta dokumen penting dari dalam kapal tersebut. Namun, para penumpangnya belum berhasil ditemukan.
“Kami melaksanakan pencarian menuju lokasi sesuai laporan dari RN Pamayangsari, atas nama Sana, yang dikhawatirkan bangkai kapal hilang lagi. Setelah diyakinkan dengan bertanya kepada pengurus kapal atas nama Wanto, dari Cilacap, bahwa bangkai kapal tersebut adalah KM Pisang VI yang telah lost contak,” terangnya.
Selain itu, anggota Polair melakukan penyelaman di haluan kapal untuk meyakinkan nama kapal tersebut, dan memang bangkai kapal yang ditemukan itu adalah benar KM Pisang VI. Namun, di dalam atau di bawah badan kapal tidak ditemukan adanya korban.
“Petugas hanya menemukan sejumlah barang milik korban dan data dokumen kapal. Kemudian tim SAR gabungan memutuskan untuk mengevakuasi dengan cara menggered kapal tersebut oleh KM Jaya Prima I dan KM Biru Perkasa II untuk selanjutnya dibawa ke Cilacap,” kata Kisno.
Adapun nama 11 ABK KM Pisang VI yang belum ditemukan yaitu, Aryawan, Danang, Teguh, Fresmo, Aris, Arisman, Agus, Eko, Kunto, Latif, dan Karjo. Seluruh ABK diketahui berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Informasi sebelumnya 11 penumpang itu berasal dari Cilacap.
Sesuai dengan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) yang dikeluarkan oleh Sahbandar Pelabuhan Perikanan Cilacap, No : 213/26/VII/2016, Tanggal 26 Agustus 2016, KM Pisang VI berlayar dengan maksud berangkat melaut untuk memancing ikan dengan jenis alat tangkap Long Line dan dinyatakan layak. (Ntang/R3/HR-Online)
Berita Terkait:
