Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Rancah Ciamis Tolak Kedatangan Bupati Purwakarta dengan Gelar Istigosah

Warga Rancah Ciamis Tolak Kedatangan Bupati Purwakarta dengan Gelar Istigosah

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Musyawarah antara tokoh dan element masyarakat Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yang menolak kedatangan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan pihak panitia acara Halal Bil Halal Desa Dadiharja, ternyata tidak membuahkan hasil. Pihak panitia dikabarkan tetap akan mengundang Dedi Mulyadi di acara tersebut.

Namun, sebagai bentuk penolakan terhadap kedatangan Dedi, tokoh ulama dan warga setempat akan menggelar istigosah yang dijadwalkan digelar setelah sholat Jum’at, (15/07/2016). [Berita Terkait: Meski Dapat Kecaman, Bupati Purwakarta Tetap Akan Datang ke Ciamis]

Tidak adanya kata sepakat antara warga yang menolak kedatangan Dedi dengan pihak panitia dikabarkan membuat tensi pro dan kontra semakin memanas. Namun, pihak yang kontra akhirnya memilih jalan penolakan secara damai, yakni dengan menggelar acara istigosah.

Penolakan warga yang kontra terhadap kedatangan Dedi ke Kecamatan Rancah, ternyata mendapat dukungan dari MUI setempat. Hal itu terlihat pada surat pernyataan yang ditandatangani Ketua MUI Rancah, atas nama Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda dan Ormas. Dalam surat itu dengan tegas menolak secara tertulis kedatangan Dedi Mulyadi. Surat itu ditujukan kepada Camat Rancah dan ditembuskan ke seluruh unsur Muspika setempat.

Seperti dilansir rancahpost.co.id, Yayasan Simpay, pihak panitia yang mengundang Dedi Mulyadi, merupakan sebuah paguyuban warga Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, yang merantau di kota-kota besar.

Dikutip rancahpost.co.id, justru karang taruna setempat tidak dilibatkan sebagai tuan rumah. Karang taruna hanya dilibatkan sebagai koordinator parkir di lapangan. Terlebih, perizinan acara tersebut dikabarkan diselipkan dalam surat izin turnamen sepakbola.

Alasan penolakan tersebut lantaran Dedi Mulyadi dianggap sudah merusak aqidah islam menyusul kebijakannya di Purwakarta yang membangun patung-patung serta kegiatan lainnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran islam. (rancahpost/R2/HR-Online)

Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

harapanrakyat.com,- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas tiga program strategis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan terhadap program tersebut, Prabowo sampaikan dalam pembukaan Kongres...
SPPT PBB-P2 2025 Ciamis

Maksimalkan PAD, Bapenda Ciamis Cetak 1,36 Juta SPPT PBB-P2 2025

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025, Selasa (11/2/2025).  Hal ini...
Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Medan listrik merupakan konsep fundamental dalam ilmu fisika yang mengilustrasikan interaksi antara objek bermuatan listrik. Dalam praktiknya, medan listrik pada pelat paralel merupakan salah...
Pemkab Ciamis efisiensi anggaran

Pemkab Ciamis Lakukan Efisiensi Anggaran, Sekda Andang: Sesuai Instruksi Pusat

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis sudah melakukan efisiensi anggaran untuk kebutuhan kegiatan pada tahun 2025....
Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Raja yang Membawa pada Puncak Kejayaannya

Kerajaan Tarumanegara terkenal dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di Pulau Jawa. Perkiraan para sejarawan, Kerajaan Hindu tertua ini berdiri pada...
Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour

Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour, Ini Respon Dinas Pendidikan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merespon adanya rencana larangan bagi sekolah untuk melaksanakan study tour. Rencana larangan adalah dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi...