Tumpukan sampah tampak menggunung di Blok Sayuran Pasar Banjar. Para pedagang dan pembeli berharap pihak terkait segera mengangkut sampah tersebut karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Terkait pengelolaan sampah di Pasar Banjar, Kepala UPTD Pasar, Mamat Rahmat, membenarkan, bahwa masalah sampah dikelola oleh petugas kebersihan pasar. Namun, yang masih jadi kendala pihaknya saat ini adalah minimnya kontainer sampah yang tersedia di areal pasar.
“Tim bersih-bersih yang berjumlah 10 orang selalu siap dengan tugas di sini. Tapi, setelah Lebaran tumpukan sampah semakin menggunung karena tidak ada yang mengangkutnya. Walaupun ada, namun terbatas,” terang Mamat, ketika dikonfirmasi HR Online, Selasa (12/07/2016).
Selain masalah mobil pengangkut yang kurang, lanjut Mamat, alat lain seperti motor pengangkut sampah yang ada juga tidak maksimal. Sementara ini ada 3 unit motor dan 2 unit mobil pengangkut sampah yang membawa ke TPA Cibeureum.
“Tiga unit motor itu salah satunya sudah rusak parah. Sedangkan mobilnya saya kira perlu penambahan agar hal ini tidak terjadi lagi. Soalnya bobot sampah dari pasar setiap harinya mencapai 1 ton lebih,” katanya.
Selain kendala tersebut, pihaknya juga mengeluhkan liburnya petugas pengangkut sampah pada hari Minggu. Padahal itu sudah menjadi tanggung jawab pihak DCKTLH yang komitmen mengangkut sampah setiap hari.
Terlebih pasar yang menjadi sentral di kota ini, tentu harus diprioritaskan dari segi kebersihan. Pihak UPTD Pasar pun tetap melakukan koordinasi, namun menurut Mamat, kenyataannya di lapangan memang berkata lain.
“Kami harus punya tiga kontainer sampah, sementara yang berada di pasar hanya dua kontainer. Kami pun akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” tandas Mamat. (Muhafid/R3/Koran-HR)
Berita Terkait;