Siswa SMP Negeri 2 Banjar, Jawa Barat, tengah melaksanakan sholat duha berjamaah.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Memasuki tahun pelajaran 2016-2017, SMP Negeri 2 Kota Banjar, Jawa Barat, yang beralamat di Jl. BKR, Nomor 16, menerima rombongan belajar (rombel) sebanyak 8 kelas dengan jalur akademik, prestasi dan apirmasi.
Kepala SMP Negeri 2 Banjar, Aa Hasan Gunara, S.Pd., M.Pd., mengatakan, nilai yang digunakan melalui jalur akademik adalah nilai UAS BN SD, dimana materinya meliputi Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Sedangkan, untuk jalur prestasi dilihat dari bobot nilai prestasi, baik itu bidang olahraga, seni maupun agama, mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi maupun prestasi di tingkat nasional. Sementara jalur apirmasi diperuntukkan bagi siswa yang tidak mampu.
“Untuk siswa yang diterima dari jalur akademik memiliki nilai rata-rata 240,50 dari jumlah keseluruhan materi dalam UAS BM SD. Jadi kalau dibagi tiga nilai rata-ratanya 80,166. Harapan ke depan dari PSB tahun ini dengan siswa memiliki nilai rata-rata 80,166, minimal bisa ditingkatkan, sehingga nilai UAN tiga tahun ke depan bisa lebih meningkat,” kata Aa Hasan Gunara, kepada HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/07/2016).
Dengan visi unggul dalam prestasi dan unggul dalam budi pekerti, SMP Negeri 2 Banjar juga diharapkan dapat mencetak siswa-siswi berprestasi serta memiliki budi pekerti yang sesuai kurikulum yang berlaku.
Sedangkan misinya menciptakan sekolah sehat, aman, nyaman dan sejahtera. Adapun misi ketaqwaan yang dimiliki SMP Negeri 2 Banjar ini tergambar dalam orientasi sekolah sebagai sekolah berbasis akhlaq dengan beberapa implementasi, diantaranya Asmaul Husna, sholat duha berjamaah, membaca ayat-ayat perlindungan, mengucap salam serta melaksanakan ceramah keagamaan sebelum masuk kegiatan belajar mengajar.
“Ke depan, SMP Negeri 2 Banjar juga mulai mencari bibit-bibit hafid Qur’an. Ini program ke depannya. Kami yakin dari sekian ratus siswa pasti ada bibit yang muncul. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Banjar dan Disdikbudpora, karena sekolah ini bisa maju berkat bantuannya,” pungkasnya. (Eva/Koran-HR)