Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita PangandaranPencegahan dan Penanggulangan HIV di Pangandaran Libatkan Kader Komunitas

Pencegahan dan Penanggulangan HIV di Pangandaran Libatkan Kader Komunitas

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sebanyak 20 orang kader dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan community support meeting yang digelar Yayasan Matahati Jawa Barat, sebagai pelaksana program AIDS Healthcare Foundation (AHF), di salah satu rumah makan yang ada di Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (22/07/2016).

Baca juga: DPRD Ciamis Dorong Pemda Serius Tanggulangi HIV/AIDS

Manager Program Yayasan Matahati Jawa Barat, Agus Abdullah, mengatakan, bahwa tujuan dari program AHF adalah mengidentifikasi, memfasilitasi, serta mendorong 2.700 populasi kunci, yaitu kelompok atau komunitas yang rawan tertular HIV di Kabupaten Pangandaran, untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.

“Sosialisasi dan fasilitasi dilakukan kepada para kader yang direkrut dari berbagai kalangan dan latar belakang, dengan harapan nantinya bisa bekerja sama mengidentifikasi serta mendorong upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS sebagai subjek program. Sehingga dapat meningkatkan penyediaan layanan tes HIV berbasis komunitas, adanya perubahan kebijakan, layanan, maupun advokasi,” terang Agus, kepada HR Online, saat ditemui disela-sela kegiatan.

Dia juga menyebutkan, bahwa 20 orang kader yang direkrut dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Pangandaran ini hadir mewakili komunitas, yakni dari komunitas WPS (Wanita Pekerja Seks), LBT (Laki-laki Beresiko Tinggi), LSL (Laki-laki Seks Laki-laki), Waria, Bumil (Ibu hamil), Penasun (Pengguna Narkoba Suntik), dan komunitas nelayan.

Baca juga: Warga Binaan Lapas II B Ciamis Rentan Tertular HIV

“Dua puluh orang kader tersebut akan diberi wawasan serta pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pariwisata Pangandaran,” katanya.

Agus menambahkan, berdasarkan sumber yang didapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, selama periode 2011 hingga sekarang telah ditemukan kurang lebih 45 kasus HIV-AIDS.

Adapun data Odha (Orang dengan HIV-AIDS) asal Kabupaten Pangandaran yang ter registrasi pendampingan di Kota Banjar jumlahnya ada 17 orang, terdiri dari 8 laki-laki, 8 perempuan, dan 1 orang anak yang masih berusia 4 tahun.

“Data Odha asal Pangandaran yang didampingi terdaftar di Banjar sebanyak 17 orang itu diantaranya ada yang pasangan suami istri, juga yang masih anak-anak umur 4 tahun asal Kecamatan Langkaplancar. Sampai sekarang kita terus melakukan pendampingan,” tutur Agus.

Dari yang terpantau sebanyak 17 orang tersebut berasal dari lima kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Parigi, Kecamatan Cijulang, dan Kecamatan Padaherang.

Agus menambahkan, untuk target populasi rawan tertular HIV-AIDS, pihaknya akan melibatkan para kader tersebut pada populasi kunci WPS sebanyak 500 orang, LBT 1.000 orang, LSL 100 orang, Waria 25 orang, Bumil 500 orang, Penasun 25 orang, dan Nelayan sebanyak 500. (Madlani/R3/HR-Online)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...