Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Meski mendapat kecamatan dan penolakan dari sekelompok orang, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tetap akan menghadiri undangan dari Yayasan Simpay Dadiharja untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek, di Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada Jum’at (15/07/2016) mendatang.
Adanya kabar penolakan ini setelah muncul ajakan dari salah seorang di media sosial facebook yang meminta kepada segenap organisasi kemasyarakatan untuk mencegah kedatangan Dedi ke Ciamis.
Alasan penolakan ini lantaran Dedi Mulyadi dianggap sudah merusak aqidah islam menyusul kebijakannya di Purwakarta yang membangun patung-patung serta kegiatan lainnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran islam.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, seperti dilansir kompas.com, mengaku dirinya sudah mendapat kontak dari panitia acara dan menjamin keamanannya selama berada di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. “Pihak panitia sudah berkoordinasi dengan Polres Ciamis terkait kedatangan saya ke Ciamis. Dan Kapolres Ciamis sudah siap menjamin keamanan saya selama hadir di acara,” ujarnya.
Dedi pun mengaku dirinya sudah mendapat undangan dari Yayasan Simay Dadiharja pada bulan lalu. Dia pun sudah menyatakan kesiapannya untuk datang ke acara tersebut. “Karena saya sudah menyanggupi undangan, maka tetap akan datang. Mengenai keamanan, saya serahkan kepada panitia dan kepolisian setempat,” ungkapnya. (kompas/R2/HR-Online)