Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Wakil Manajer PSGC Ciamis, Aef Saefulloh, menyoroti insiden keributan antar pemain saat laga PSGC kontra Persis Solo, pada lanjutan kompetisi ISC Seri B, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (24/07/2016) sore. Menurutnya, meski laga berlangsung dengan tensi tinggi, namun para pemain tetap harus menjunjung sportifitas.
“Kami menyesalkan adanya inisiden tersebut, meski sebenarnya dalam pertandingan sepakbola hal seperti ini sering terjadi. Namun, untuk perbaikan sepakbola nasional, insiden seperti ini harus menjadi evaluasi bagi masing-masing klub, termasuk kami melakukan pembinaan terhadap pemain,” ungkapnya, saat menggelar konferensi pers, usai laga.
Namun demikian, lanjut Aef, laga tersebut sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya, kedua tim menampilkan permainan ngotot dan sama-sama beradu strategi. “Kami menilai laga tadi paling seru apabila dibanding dengan laga PSGC sebelumnya. Kedua tim terlihat berambisi saling ingin mengalahkan. Makanya, karena tingginya tensi permainan, membuat para pemain tidak bisa mengendalkan emosi. Dan hal itu yang menjadi penyebab terjadinya inisiden keributan antar pemain,” ungkapnya.
Aef menilai pasukan Laskar Galuh seharusnya bisa menang dengan skor lebih dari 1 gol. Pasalnya, kata dia, banyak peluang yang didapat anak-anak asuhannya sepanjang laga tadi. “Namun, pemain kami terlihat tidak tenang dalam mengkonversi peluang menjadi gol. Makanya, banyak peluang yang terbuang sia-sia,” ujarnya.
Aef pun memuji permainan Persis Solo yang kerap merepotkan pertahanan PSGC. Dia mengatakan secara kekuatan kedua tim terlihat seimbang. Namun, pada laga tersebut keberuntungan lebih memihak kepada PSGC. (es/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Ditekuk PSGC Ciamis 1-0, Pelatih Persis Solo Salahkan Wasit
Diwarnai Keributan, PSGC Ciamis Akhirnya Bekuk Persis Solo 1-0