harapanrakyat.com,- Akhir-akhir ini dunia digemparkan oleh sebuah rilis game yang membuat semua gamer maupun orang biasa tertarik untuk mencobanya. Adalah Pokemon Go, sebuah permainan memburu monster dengan karakter Pokemon dalam dunia nyata menggunakan media smartphone berbasis iOS maupun Android.
Niantic, selaku pengembang Pokemon Go menyebarkan ratusan bahkan ribuan Pokemon di berbagai tempat. Ada 250 karakter monster yang diciptakan untuk ditangkap oleh pemainnya. Dalam satu tempat, pemain bisa mendapatkan berbagai jenis monster atau menemukan monster yang sama di tempat berbeda.
Walaupun di Indonesia game tersebut masih belum resmi dirilis dan masih menjadi polemik, baik di tingkatan Kemkominfo maupun BIN, namun Pokemon Go tetap diburu masyarakat, termasuk di Kota Banjar.
Ali Syahbana (20), salah seorang pemburu Pokemon, warga Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, mengaku tertarik game tersebut setelah ramai diperbincangkan di media sosial maupun cerita dari mulut ke mulut temannya. Pasalnya, dalam game Pokemon mengharuskan pemainnya tidak hanya diam saja di dalam rumah.
“Sekalian olahraga dan cari tempat-tempat baru untuk mendapatkan monster Pokemon. Di Banjar paling banyak di Taman Kota, Komplek PusdaI dan kawasan Stasion Kereta Api. Lumayan saya sudah dapat 15 jenis karakter,” tuturnya, saat dijumpai Koran HR sedang memburu Pokemon di sekitar Kantor Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, Selasa (19/07/2016).
Menurut Ali, tema dari game tersebut adalah “Catch ‘em all” atau “Tangkap mereka semua.” Itu artinya harus menangkap setiap Pokemon yang ditemukan di berbagai tempat, meskipun jenisnya sama.
“Walaupun banyak yang mengatakan game ini bahaya, tapi kita kembali lagi pada masing-masing pengguna. Kalau terlalu berlebihan, mungkin itu yang ditakutkan. Kalau saya mainnya biasa saja, hanya di tempat-tempat ramai yang ada di Banjar,” kata Ali.
Pemburu Pokemon lainnya, Fahrur (21), mengatakan, di Banjar pemain Pokemon Go semakin hari kian bertambah. Tidak hanya kalangan usia remaja, orang dewasa pun tak ingin ketinggalan untuk mencoba menjajal game yang sedang mendunia itu.
“Sekarang saja sudah ada yang berkelompok untuk mencari Pokemon. Nanti kalau di Indonesia sudah benar-benar resmi dirilis, di Kota Banjar pun bakal ramai juga,” ujar Fahrur.
Menurut informasi dari berbagai sumber, game Pokemon Go yang digagas oleh John Hanke bersama timnya, Niantic, baru dirilis di negara Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Jepang. Meski di Indonesia belum resmi, namun game tersebut sudah dapat dimainkan. (Muhafid/Koran-HR)