Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Terkait telah dibukanya program pendidikan Multi Kampus Unpad di Kabupaten Pangandaran, Rektor Unpad Bandung, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengaku pihaknya sudah ada pembicaraan dengan Gubernur Jawa Barat, mengenai penggunaan fasilitas milik Pemerintah Provinsi yang ada di Kabupaten Pangandaran, sebagai tempat tinggal para dosen dan mahasiswa, yaitu di Pondok Seni Pantai Barat Pangandaran.
Sedangkan, untuk tempat pendidikannya, sementara ini akan memakai gedung SD Negeri 3 Cikembulan, di Kecamatan Sidamulih, sambil menunggu proses pembangunan kampus Unpad Pangandaran di Cintaratu, Kecamatan Parigi, yang kini sedang direncanakan pihak pemda.
“Mahasiswa akan diasramakan di Pondok Seni, dan para dosen juga akan tinggal di situ. Kalau untuk tempat studinya, pemda menyiapkan sementara di SDN 3 Cikembulan, sambil menunggu proses pembangunan kampusnya. Mudah-mudahan di tahun 2018 sudah siap operasional target wisuda pertama, dan kita sudah di kampus baru nanti,” kata Tri Hanggono, saat menggelar pertemuan di salah satu hotel yang ada di Pantai Barat Pangandaran, Jum’at (29/07/2016).
Dia juga mengatakan, bahwa kondisi daerah yang belum berkembang justru menjadi potensi pemerataan pembangunan. Terlebih pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran juga berada di Kecamatan Parigi.
Kampus Unpad Pangandaran diproyeksikan menjadi perguruan tinggi mandiri yang akan menyiapkan tenaga pengajarnya sekaligus. Bahkan, kata Tri Hanggono, pihaknya akan membuka program magister, dimana prodinya tetap di Bandung, namun perkuliahannya di Pangandaran.
Meskipun begitu, dirinya belum bisa memastikan kapan program pendidikan magister dibuka di Pangandaran. Hanya saja dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuka program sarjana terapan bidang Kepariwisataan, Kebidanan dan Manajemen Komunikasi.
“Program sarjana terapan ini sangat prospektif, karena ke depan tantangan kita di ilmu-ilmu terapan mereka ini setara sarjana. Jadi bisa juga melanjutkan ke S2 dan S3,” jelasnya. (Madlani/R3/HR-Online)