PSGC Ciamis saat melawan Persis Solo, pada lanjutan kompetisi ISC Seri B, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (24/07/2016) sore. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis akhirnya berhasil menekuk Persis Solo dengan skor 1-0, pada lanjutan kompetisi ISC Seri B, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (24/07/2016) sore. Gol semata wayang PSGC diciptakan Saeful Amar pada menit 33.
Laga yang berlangsung dengan tensi tinggi ini, sempat diwarnai keributan antar pemain kedua tim. Bahkan, pemain Persis terlihat beberapa kali melakukan protes keras, hingga sempat murka dengan mendorong wasit.
Di awal babak pertama, kedua tim memperagakan permainan menyerang. PSGC yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba mendominasi serangan agar bisa mencuri gol lebih awal. Alhasil, di menit ke 5, PSGC mendapat tendangan bebas di luar kotak pinalti setelah pemain Persis melakukan pelanggaran. Namun sayang, rapatnya barisan pertahanan Persis, eksekusi tendangan bebas pun tak berbuah menjadi gol.
Di menit 10, serangan yang dimotori Budiawan yang bekerjasama dengan Joko Sasongko dan Arif Budiaman nyaris berbuah gol. Namun, kiper Persis Afif Bayu Eko berhasil menblok tendangan Arif Budiman, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSGC.
Memasuki menit 25, tempo permainan kedua tim tampak meningkat. Bahkan, permainan pun terlihat menjurus kasar. Akibatnya, wasit Marzuki yang memimpin pertandingan kerap mendapat protes dari pemain ketika terjadi permainan kasar tidak mendapat hukuman pelanggaran.
Di menit ke 33, Saeful Amar akhirnya mengakhiri kebuntuan PSGC. Berawal dari tendangan bebas dari luar kotak penalti yang diambil Susanto, kemudian menghasilkan kemelut di depan gawang Persis Solo. Saeful Amar yang berdiri bebas tanpa pengawalan pemain Persis, langsung menceploskan bola ke gawang. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk PSGC.
Sementara akibat terjadi benturan saat proses terjadinya gol, penjaga gawang Persis Solo dan satu pemain belakang Persis, harus dievakuasi ke luar lapangan akibat pendarahan di kepala. Dan keduanya langsung diganti.
Sementara pada menit 45, PSGC hampir menambah keunggulan. Namun, tendangan Vincent dari sudut sempit masih melebar ke sisi gawang. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, kedudukan tetap 1-0 untuk PSGC Ciamis.
Di babak kedua, meski sudah unggul 1-0, namun skuad PSGC tidak mengundurkan serangan. Malah, Persis Solo terlihat lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun, strategi Persis Solo nyaris berhasil, ketika serangan balik yang terjadi pada menit 50 sempat mengancam gawang PSGC. Namun, lagi-lagi gagal, tendangan keras yang dilesatkan pemain Persis Solo masih menyamping di sisi gawang PSGC yang dijaga Ghoni Yanuar.
Meski unggul dalam pengusaan bola, namun PSGC hingga menit 60 belum bisa menambah gol. Serangan yang dibangun pemain PSGC kerap digagalkan pemain bertahan Persis Solo.
Memasuki menit ke 65, sempat terjadi kisruh antara pemain PSGC dengan pemain Persis. Hal itu terjadi akibat permainan yang menjurus kasar. Akibatnya, wasit menghadiahi kartu kuning kepada Arif Rosidi (PSGC) dan Dedi Cahyono (Persis Solo). Karena kerap tidak terima dengan keputusan wasit, para pemain Persis Solo pun tampak sering melakukan protes dengan mendorong wasit, sehingga pertandingan beberapa kali terhenti.
Untuk menambah daya gedor, pada menit ke 70, pelatih PSGC Ciamis melakukan pergantian pemain. Saeful Amar ditarik dan digantikan Rosian. Hal yang sama juga dilakukan pelatih Persis Solo, melakukan pergantian dengan menarik Andrid Wibowo dan diganti oleh Andri Arianto.
Memasuki menit ke 90, tempo permainan semakin meningkat dan kembali menjurus kasar. Akibatnya, kembali terjadi kisruh antar pemain. Bahkan, sepat terjadi dorong mendorong antar pemain kedua tim. Selain itu, pemain Persis Solo kembali melakukan protes kepada wasit. Hingga peluit babak kedua dibunyikan, PSGC tetap unggul 1-0 atas tamunya Persis Solo. (es/R2/HR-Online)