Kamis, Maret 13, 2025
BerandaBerita PangandaranBerenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Berenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Jasad Anisatun Nikmah saat dievakuasi tim gabungan setelah sebelumnya terseret arus dan tenggelam di objek wisata Sungai Citumang, Grand Valey Sungai Citumang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (10/07/2016). Foto: Asep Kartiwa/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Insiden 3 wisatawan asal Cilacap terseret arus sungai dan tenggelam serta menewaskan satu orang, di Objek Wisata Grand Valey Sungai Citumang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/07/2016), ternyata bukan tanpa sebab. Pasalnya, rombongan wisatawan yang berjumlah 10 orang itu mencoba berenang dan bermain body rafting di area terlarang atau di area belakang gua yang terdapat arus yang masuk di bawah batu (under cut).

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran, Tedi Kuswara, mengatakan, hasil laporan dari pemandu setempat bahwa rombongan asal Cilacap itu ingin mencoba bermain body rafting di area belakang gua yang terdapat arus. Padahal, area itu sudah dinyatakan high risk atau terlarang untuk berenang. [Berita Terkait: 3 Wisatawan Tenggelam di Obwis Citumang Pangandaran, Satu Orang Tewas]

“Area yang berada di belakang gua itu memang panorama alamnya sangat indah. Bahkan, lebih bagus dari area yang ditetapkan sebagai jalur body rafting. Tetapi, di area itu sangat berbahaya, karena arus sungainya kencang dan banyak terdapat batu curam,” katanya, kepada HR Online, Senin (11/07/2016).

Makanya, lanjut Tedi, area itu tidak termasuk jalur body rafting. “Jadi, insiden ini merupakan kelalaian manusia. Karena area itu sudah dinyatakan terlarang, tetapi mereka malah memilih berenang di sana. Padahal, kalau berenang di jalur body rafting, tidak akan terjadi musibah seperti ini. Artinya, Sungai Citumang aman untuk berenang, asalkan berada di jalur body rafting,” terangnya. (Askar/R2/HR-Online)

Maharani Kemala Bantah Tuduhan

Maharani Kemala Bantah Tuduhan Suap untuk Menahan Nikita Mirzani: Tidak Masuk Akal

Pengusaha sekaligus selebgram Maharani Kemala bantah tuduhan suap yang kini tengah menjadi buah bibir di media social. Tuduhan tersebut dikaitkan dengan penahanan artis Nikita...
Sejumlah Pohon Tumbang

Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah Saat Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Rabu (12/3/2025) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga. Salah...
Dua Pemain Persib Perkuat Timnas untuk FIFA Matchday Maret 2025

Dua Pemain Persib Perkuat Timnas untuk FIFA Matchday Maret 2025

Di bulan Maret 2025 ini akan berlangsung pertandingan FIFA Matchday. Sehingga, dengan adanya pertandingan tersebut, maka Liga 1 Indonesia pun harus jeda. Meski para pemain...
Program bjb Ngabuburit Bersama Haji Geyot

Program bjb Ngabuburit Bersama Haji Geyot, Hidupkan Tradisi dan Meriahkan Ramadan

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk komitmen untuk memelihara budaya lokal, bank bjb menghadirkan Program bjb Ngabuburit Bersama Haji Geyot. Sebagaimana diketahui, bahwa Haji Geyot ini merupakan...
Ribuan Karton Minyakita

Polisi Temukan Ribuan Karton Minyakita di Pabrik Tahu Sumedang, Diduga Tak Berizin

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Sumedang bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menemukan ribuan karton Minyakita diduga...
Pekan Glaukoma Sedunia

Pekan Glaukoma Sedunia, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mata

harapanrakyat.com,- Pekan Glaukoma Sedunia dilaksanakan setiap minggu kedua di bulan Maret. Sementara untuk tahun ini jatuh pada tanggal 9-15 Maret 2025. Tujuan dari Pekan Glaukoma...