Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Selama bulan ramadhan tahun ini, puluhan warga Dusun Kalimati, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, tampaknya ketiban rezeki. Mereka beramai-ramai membutik cengkeh milik salah seorang bandar di lingkungan setempat. Kegiatan itu menyusul pasca panen cengkeh yang jatuh pada bulan ini.
Menurut Eho, warga setempat, sudah beberapa tahun terakhir ini, ngabutik cengkeh selalu jatuh pada bulan ramadhan. Makanya, aktivitas itu selalu dilakukan seusai sholat tarawih.
“Kebetulan sudah sekitar 4 tahun terakhir ini musim cengkeh di kampung kami berbuahnya bersamaan dengan bulan puasa. Makanya, aktivitas ini menjadi tradisi bulan puasa,” katanya, kepada HR Online, Senin (14/06/2016).
Menurutnya, tradisi ngabutik ini dilakukan setahun sekali atau pasca panen cengkeh. “Ya lumayan bagi warga di sini sebagai penghasilan tambahan setiap panen cengkeh,” ujarnya.
Sementara itu, Dede Yana, salah seorang Bandar Cengkeh mengaku harga cengkeh saat ini masih stabil dan belum ada kenaikan. Menurutnya, untuk warga yang ngabutik cengkeh, dibayar perkilogram Rp. 1000. “Rata rata perorangnya mampu ngabutik 10 kilogram per hari. Kebanyakan para orangtua yang mengerjakan pekerjaan ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, diperkirakan kegiatan ngabutik cengkeh bisa berlangsung sampai satu bulan menginggat masih banyak pohon cengkeh yang belum dipanen. “Warga di sini cukup antusias kalau musim ngabutik cengkeh. Ya mungkin lumayan untuk tambah-tambah keperluannya sehari-hari,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)