Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranSopir Bus Menghilang, Rombongan Siswa SD Terlantar di Pangandaran

Sopir Bus Menghilang, Rombongan Siswa SD Terlantar di Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Rombongan siswa dari salah satu Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Sumedang, dilaporkan terlantar di area parkir Pasar Wisata Pantai Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (03/06/2016) dini hari. Hal itu akibat sopir Bus Parawisata yang mengangkut mereka menghilang entah kemana. Sementara Bus-nya masih terparkir di area Pasar Wisata.

Menurut Sugeng, petugas keamanan Pasar Wisata, sopir bus pariwisata dari perusahaan Bjs Guvili Trans dengan nopol H 1418 ED yang membawa puluhan anak sekolah dasar tidak tampak batang hidungnya ketika rombongan akan bertolak pulang setelah berlibur di pantai Pangandaran.

“Kami juga heran kenapa sopirnya kok menghilang. Kalau dia kabur, tapi kenapa Bus-nya masih diparkir di sini. Kami pun sempat mencari si sopir, tapi tidak ketemu,” katanya.

Dia mengatakan, rombongan anak-anak SD ini sudah dua hari berada di Pangandaran. Selama rombongan berada di hotel, kata dia, Bus diparkir di Pasar Wisata. “Biasanya, sopir tidur di dalam Bus atau mencari hotel yang dekat dari sini. Tapi, sopir Bus ini tidak tahu tidur dimana,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut dia, sempat menghubungi via telepon ke perusahaan Bus tersebut dan menyampaikan permasalahan yang terjadi. “Saat dihubungi, pihak perusahaan berjanji akan segera mengirim Bus pengganti untuk menjemput rombongan. Tapi, setelah ditunggu sekitar 6 jam, Bus pengganti tak datang juga. Akhirnya, pihak rombongan memutuskan memesan Bus Parawista dari perusahaan Budiman untuk bertolak pulang ke Sumedang,” katanya.

Pihak rombongan, lanjut dia, sudah meminta kepada pihaknya untuk menahan Bus tersebut sebelum dari pihak perusahaannya mengembalikan sisa uang transport yang sebelumnya sudah dibayar penuh.

“Jadi, rombongan sudah membayar lunas sewa Bus ke pihak perusahaan. Tapi, setelah ada kejadian ini, rombongan meminta setengah dari pembayaran untuk dikembalikan. Selain itu, di dalam Bus masih ada barang-barang milik anak-anak sekolah yang ditinggal,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...