Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Rombongan siswa dari salah satu Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Sumedang, dilaporkan terlantar di area parkir Pasar Wisata Pantai Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (03/06/2016) dini hari. Hal itu akibat sopir Bus Parawisata yang mengangkut mereka menghilang entah kemana. Sementara Bus-nya masih terparkir di area Pasar Wisata.
Menurut Sugeng, petugas keamanan Pasar Wisata, sopir bus pariwisata dari perusahaan Bjs Guvili Trans dengan nopol H 1418 ED yang membawa puluhan anak sekolah dasar tidak tampak batang hidungnya ketika rombongan akan bertolak pulang setelah berlibur di pantai Pangandaran.
“Kami juga heran kenapa sopirnya kok menghilang. Kalau dia kabur, tapi kenapa Bus-nya masih diparkir di sini. Kami pun sempat mencari si sopir, tapi tidak ketemu,” katanya.
Dia mengatakan, rombongan anak-anak SD ini sudah dua hari berada di Pangandaran. Selama rombongan berada di hotel, kata dia, Bus diparkir di Pasar Wisata. “Biasanya, sopir tidur di dalam Bus atau mencari hotel yang dekat dari sini. Tapi, sopir Bus ini tidak tahu tidur dimana,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, sempat menghubungi via telepon ke perusahaan Bus tersebut dan menyampaikan permasalahan yang terjadi. “Saat dihubungi, pihak perusahaan berjanji akan segera mengirim Bus pengganti untuk menjemput rombongan. Tapi, setelah ditunggu sekitar 6 jam, Bus pengganti tak datang juga. Akhirnya, pihak rombongan memutuskan memesan Bus Parawista dari perusahaan Budiman untuk bertolak pulang ke Sumedang,” katanya.
Pihak rombongan, lanjut dia, sudah meminta kepada pihaknya untuk menahan Bus tersebut sebelum dari pihak perusahaannya mengembalikan sisa uang transport yang sebelumnya sudah dibayar penuh.
“Jadi, rombongan sudah membayar lunas sewa Bus ke pihak perusahaan. Tapi, setelah ada kejadian ini, rombongan meminta setengah dari pembayaran untuk dikembalikan. Selain itu, di dalam Bus masih ada barang-barang milik anak-anak sekolah yang ditinggal,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)