Dua karyawan Alfamart yang menjadi korban perampokan saat mendapat tindakan medis di IGD Puskemas Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (11/06/2016). Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aksi perampokan yang terjadi di Alfamart Pasar Banjarsari atau tepatnya di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (11/06/2016), sekitar pukul 02.30 WIB, dini hari tadi, tampaknya terbilang sadis. Pasalnya, meski dua karyawan Alfamart tidak melakukan perlawanan, namun 5 pelaku yang sebelumnya menodongkan senjata, malah melakukan penganiayaan.
Akibatnya, dua karyawan Alfamart mengalami luka robek di bagian kepala dan wajah setelah dipukul menggunakan besi. Selain itu, pelaku pun menyetrum kedua korban dengan alat strum kejut. [Berita Terkait: Alfamart Banjarsari Ciamis Dirampok, Karyawan Ditodong dan Disekap]
Kapolsek Banjarsari Kompol Deni Syarif didampingi Kanit Reskrim Aiptu Syakur, mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan senjata besi dan alat strum kejut. Menurutnya, saat pelaku melakukan pengancaman, kedua korban padahal tidak melakukan perlawanan. Malah, saat pelaku meminta menunjukan brangkas, kedua korban menuruti permintaannya.
“Tapi, setelah pelaku berhasil menggasak uang di brangkas Alfamart, langsung melakukan penganiayaan terhadap kedua korban. Pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan besi dan menyetrumkan alat strum kejut ke bagian perutnya. Akibatnya, kedua korban langsung terkapar,” katanya, kepada HR Online, di Mapolsek Banjarsari, Sabtu (11/06/2016) pagi.
Sementara itu, kedua korban langsung dilarikan ke IGD Puskemas Banjarsari. Dari pantauan HR Online, kedua korban mengalami luka bocor di bagian kepalanya. Korban pun harus mendapat jahitan di kepalanya akibat luka tersebut.
Kedua karyawan Alfamart yang menjadi korban perampokan, yakni Anugrah Septian, warga Dusun Pahauran RT 1/RW 6 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarasari, Kabupaten Ciamis dan Aan Kurniawan, warga Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. (Muhafid/R2/HR-Online)