Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranPasien DBD di Puskesmas Pangandaran Kesulitan Mendapatkan Obat

Pasien DBD di Puskesmas Pangandaran Kesulitan Mendapatkan Obat

Keluarga pasien yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) saat menunggui anaknya di ruang rawat inap Puskesmas Pangandaran. Photo: Entang SR/HR.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dua orang pasien di Puskesmas Pangandaran yang dinyatakan positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD), Malik Rizal (7), dan Amelinda (9), warga Dusun Kamurang, RT. 02, RW. 10, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan obat sesuai resep dokter.

Hal itu diungkapkan keluarga kedua orang pasien tersebut kepada HR Online, saat ditemui di Puskesmas Pangandaran, Kamis (16/06/2016). Mereka mengaku, obat Asering di beberapa apotek yang ada di Kabupaten Pangandaran sulit didapat.

“Saya dikasih resep sama dokter di Puskesmas untuk membeli obat bernama Asering, tapi sampai saat ini saya belum juga mendapatkan. Bahkan semalam saya sampai nyari ke apotek di Cijulang. Jika hari ini obat tersebut tidak kami dapatkan, terpaksa saya harus mencari ke Banjar,” tutur Muhidin, orang tua Malik Rizal yang terjangkit DBD sejak empat hari lalu.

Dirinya sangat menyesalkan dengan sulitnya mencari obat tersebut di Pangandaran. Padahal Pangandaran ini sudah menjadi kabupaten. Bahkan, dokter pun cukup ngasih resep saja. “Jika obat tersebut belum kami dapatkan, bagaimana nasib anak saya,” keluh Muhidin.

Pendapat serupa dikatakan Ujang Juarman, orang tua Amelinda. Dia mengkhawatirkan kondisi anaknya yang terus menerus mengalami muntah-muntah dan buang air besar.

“Awalnya hanya panas saja, tapi setelah dua hari anak saya ini mengalami muntah-muntah dan BAB. Selama di rumah saya hanya mengandalkan obat biasa seperti faracetamol, karena kondisinya mengkhawatirkan, hari Selasa kemarin saya bawa ke Puskesmas,” kata Ujang. (Ntang/R3/HR-Online)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...