Sejumlah nelayan di pantai timur Pangandaran memilih tidak melaut lantaran cuaca buruk masih melanda di laut lepas. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski dampak pancaroba yang menimbulkan gelombang pasang sudah mereda, namun sejumlah nelayan di pantai Pangandaran hingga saat ini belum memutuskan kembali melaut. Hal itu terjadi lantaran gelombang di laut lepas masih besar, sehingga nelayan tak mau ambil resiko. Pasalnya, jika dipaksakan, nelayan khawatir keselamatannya bisa terancam.
Menurut Nelayan Pantai Timur Pangandaran, Rohandi, meski gelombang pasang sudah tidak menerjang ke darat, namun cuaca buruk di laut lepas masih terjadi. Menurutnya, para nelayan memilih tidak melaut, karena khawatir keselamatannya terancam.
“Semenjak terjadi gelombang pasang yang cukup besar selama pekan lalu, kami belum berani lagi melaut hingga ke laut lepas. Karena cuaca masih belum bersahabat,” ujarnya, kepada HR Online, Kamis (16/06/2016) pagi.
Meski melaut, lanjut Rohandi, para nelayan di Pangandaran hanya berani berlayar sampai 500 meter dari bibir pantai. “Sudah hampir dua pekan ini kami menangkap ikan tak jauh dari bibir pantai. Makanya, hasil tangkapan ikan dalam sepekan ini menurun drastis. Itu pun tidak semua nelayan menangkap ikan. Justru lebih banyak nelayan yang memilih tidak melaut sama sekali,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini justru banyak nelayan yang memilih memperbaiki jaring dan perahu sembari menunggu cuaca normal. “Akibat gelombang pasang yang menerjang kemarin, banyak perahu dan jaring nelayan yang mengalami kerusakan. Makanya, di saat cuaca buruk ini, nelayan banyak yang memilih memperbaiki perahu dan jaringnya,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)