Jalan Pamugaran menuju Muara Karatirta, di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, yang nantinya akan dijadikan jalur wisata pantai yang dimulai dari pelabuan Cikidang sampai pantai Legokjawa. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Plt Kabid Binamarga Dinas PU dan Hubkominfo Kabupaten Pangandaran, Anang Yugaswara, mengatakan, untuk tahap pertama, pembukaan jalan wisata di sepanjang pantai sudah direncanakan menjadi lima titik kegiatan. Garapan di tahap pertama, direncanakan akan dibangun jalan sepanjang 15 kilometer dari Pelabuan Cikidang sampai pantai Bojongsalawe.
“Jadi, program ini dibagi dua tahapan. Tahap pertama dari Cikidang sampai Bojongsalawe sekitar 15 kilometer. Kemudian tahap kedua dari Bojongsalawe sampai Legokjawa juga sama sekitar 15 kilometer,” katanya, saat ditemui Koran HR, di kantornya, Selasa (07/06/2016) lalu. [Berita Terkait: Telan Dana Rp. 100 Milyar, Jalan Wisata Pantai Pangandaran Rampung 5 Tahun]
Rencana tahap pertama, terang Andang, diawali akan dibangun jalan sepanjang 950 meter di pelabuhan Cikidang atau dari titik batas dengan Desa Putrapinggan sampai pantai timur. Kemudian akan disambung jembatan di kawasan pantai Timur atau tepatnya dekat Pos Airud. Dari sana masuk ke blok Prapat melewati Pasar Wisata hingga ke Boulevard.
“Dari Pos Airud sampai Boulevard akan dilakukan pelebaran jalan di sepanjang 700 meter. Dalam pelabaran jalan ini dipastikan akan ada pembebasan lahan milik masyarakat setempat,” ujarnya.
Dari Boulevard, sambung Andang, lalu masuk ke jalan Pamugaran. Dari Pamugaran akan dibangun jalan sepanjang 2.150 meter sampai ke muara Karangtirta. “Akses untuk menghubungkan Pamugaran-Karangtirta masih dalam kajian, yakni apakah akan dihubungkan oleh jembatan atau memanfaatkan tanah timbul yang berada di pinggir pantai. Jadi, akan dikaji dulu melalui FS (Feasibility Study),” terangnya.
Andang menambahkan, untuk akses dari Kartangtirta menuju Batuhiu harus membuka lahan baru. Karena saat ini tidak ada jalan yang menghubungkan kedua daerah tersebut. “Kita sudah mengusulkan anggaran untuk study kelayakan (FS) pembukaan jalan Karangtirta-Batuhiu. Untuk membuka lahan itu, juga harus ada pembelian tanah dari masyarakat. Lahan itu saat ini dipakai penangkaran tambak udang,” jelasnya.
Sementara dari Batuhiu, lanjut Andang, akan dimulai dari parkir timur Batuhiu yang dihubungkan ke jalan Batuhiu- Bojongsalawe atau sepanjang 5 kilometer. “Kita akan rencanakan tahap pertama dulu atau dari Cikidang sampai Bojongsalawe. Kalau tahap pertama sudah beres dibangun, lalu dilanjutkan ke tahap kedua,” katanya.
Namun demikian, lanjut Andang, dari jalur Bandara Nusawiru, pantai Batukaras hingga Legokjawa saat ini tengah dilakukan pembangunan jalan dan jembatan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dananya dibiayai oleh APBD Provinsi.
Dengan begitu, pembangunan jalan pantai tahap dua akan terbantu oleh proyek tersebut. Untuk menghubungkan akses Bojongsalawe menuju Batukaras, Pemkab Pangandaran tinggal memikirkan membangun jembatan di daerah Palawangan.
“Dalam rangka PON, tahun ini akan dibuka akses baru, yaitu dari Nusawiru menuju Batukaras dengan dibangun jembatan di daerah Sodongkopo. Selain itu, pada tahun 2015 pun sudah dilakukan pembukaan akses baru dari Batukaras menuju Madasari. Di sana tinggal dibangun akses jalannya saja. Sementara untuk jembatannya tinggal dibangun kontruksi atasnya, karena pondasi pancangnya sudah dibangun oleh Pemkab Ciamis saat rekontruksi bencana tsunami beberapa tahun lalu,” terangnya.
Sedangkan dari Madasari ke Legokjawa, lanjut Andang, akses jalan pantai dan jembatannya sudah ada, tinggal dilakukan peningkatan jalannya. “Jadi, untuk pembangunan jalan pantai tahap dua, tidak akan terlalu rumit. Karena sudah terbantu oleh pembangunan akses jalan dalam rangka penyelenggaraan PON Jabar yang dibangun tahun ini,” terangnya.
Dalam rangka peningkatan jalan pendukung sarana PON, kata Andang, tahun ini akan dibangun jalan hotmix dari Bandara Nusawiru sepanjang 2 kilometer. Kemudian pembangunan jalan Simpang Cimerak Madasari lewat Desa Masawah sampai Muara Madasari sepanjang 11 kilometer. Dan pembangunan jalan Legokjawa sampai pertigaan Bulak Benda Desa Masawah sepanjang 5.800 meter. “ Jadi, sudah ada tiga akses jalan pantai yang tercover oleh proyek PON,” imbuhnya. (Mad/Koran-HR)