Senin, April 7, 2025
BerandaBerita BanjarGara-gara Pasar Malam, Alun-alun Langensari Banjar Semrawut

Gara-gara Pasar Malam, Alun-alun Langensari Banjar Semrawut

Deretan stand pedagang pasar malam di area Taman Alun-alun Langensari, Kota Banjar, seakan menyisihkan lahan para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di lokasi tersebut. Photo: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Taman Alun-alun Langensari, Kota Banjar yang saat ini digunakan penyelenggaraan pasar malam, terus mendapat sorotan warga setempat. Pasalnya, di kawasan tersebut kini jadi terlihat semrawut.

“Tata kota Kecamatan Langensari jadi tak jelas rupa, khususnya Taman Alun-alun yang kini digunakan pasar malam. Selain itu, banyaknya stand penjual barang kebutuhan pokok dan arena permainan yang menyita lahan Alun-alun seakan menyisihkan para PKL yang biasa berjualan di sana,” kata April (37), salah seorang tokoh pemuda setempat, kepada Koran HR, Selasa (21/06/2016).

Menurut dia, kondisi tersebut berimbas terhadap pendapatan para PKL. Bahkan, keramaian pengunjung pasar malam dan suara bising dari berbagai mesin hiburan anak-anak sangat menganggu kekhusuan warga yang sedang melaksanakan sholat tarawih di Mesjid Agung.

“Di situ kan ada Mesjid Agung. Saat shalat tarawih, di situ pula aktivitas pasar malam sudah berjalan. Jadi alangkah lebih baiknya pasar malam sebesar itu izin penempatannya di lapangan terbuka, atau pada tempat yang sekiranya minim keluhan atau protes warga. Terlebih di saat bulan suci Ramadhan, jelas dikeluhkan warga,” tandas April.

Senada dikatakan warga setempat lainnya, Yadi (36), bahwa penyelenggaraan pasar malam saat bulan Ramadhan akan berdampak pada moment mengais rejeki para pedagang Pasar Muktisari, yang notabene sebagai pedagang pribumi.

“Jelas pasar malam itu berimbas kerugian bagi pedagang Pasar Muktisari, terutama pedagang pakaian jadi sepi. Padahal Ramadhan adalah moment setahun sekali yang ditunggunya untuk mendapatkan rejeki lebih dari hasil usaha berdagangnya,” ujar Yadi.

Menurutnya, warga akan tersedot mengunjungi pasar malam sekaligus berbelanja kebutuhan yang cukup lengkap tersedia dengan harga bersaing. Alhasil, musim “marema” di bulan Ramadhan bagi pedagang Pasar Muktisari sedikit tertutup. Sebaliknya, pedagang luar daerah bisa terbuka meraup keuntungan melalui pasar malam.

Yadi juga menegaskan, bukan berarti warga melarang penyelenggaraan pasar malam, namun setidaknya pemerintah setempat harus memikirkan dan memperhatikan imbas yang terjadi dari pasar malam yang digelar saat bulan Ramadhan.

“Bagaimana dapat meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat, sementara uang pengunjung yang kebanyakan warga Langensari dibelanjakan kepada pedagang luar daerah, dan tentu uangnya tak akan kembali berputar di wilayah Kota Banjar, karena akan dibawa pulang ke daerahnya,” tandas Yadi. (Nanks/Koran-HR)

Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar.

Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat resah masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, karena membawa senjata tajam (sajam). Pria tersebut membuat resah...
Pertemuan Pertama Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Hotel Palembang

Pertemuan Pertama Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Hotel Palembang Bikin Heboh, Ini Pengakuannya

harapanrakyat.com,- Kabar terkait hubungan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil masih menghebohkan publik. Nama keduanya jadi lebih heboh di media sosial usai Lisa Mariana menyebut...
lucky hakim akui salah liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri

Lucky Hakim Akui Salah Tak Izin Mendagri Liburan ke Jepang: untuk Memenuhi Keinginan Anak

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini warganet menyoroti tindakan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Diketahui Lucky Hakim liburan ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari Kementerian Dalam...
Pelaku pencurian domba di Ciamis

Polisi Bongkar Kasus Pencurian Domba di Ciamis, Satu Pelaku Ditangkap

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan hewan ternak jenis domba yang berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa...
warga lakbok meninggal

Seorang Warga Lakbok Meninggal Kecelakaan Lalin di Sumedang, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Seorang warga Lakbok meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumedang-Wado. Insiden itu terjadi di Dusun Malingping, Desa Situmekar,...
Kisah bocah tersesat di Cipaku Ciamis

Kisah Bocah Tersesat di Cipaku Ciamis, Kembali ke Ortu Berkat Bantuan Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga tahun tersesat di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Seorang warga menemukan bocah tersebut di...