Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bersama stafnya saat melakukan peninjauan ke lokasi Kapal FV Viking yang terdapat di kawasan Pasir Putih Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (19/06/2016). Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, melakukan peninjauan ke lokasi Kapal FV Viking yang terdapat di kawasan Pasir Putih Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (19/06/2016). Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan terkait limbah dan solar dari kapal tersebut yang sebelumnya dikabarkan tumpah hingga mencemari perairan laut di kawasan pantai tersebut.
Menurut Jeje, setelah dilakukan pemantauan ke lokasi, ternyata dampak pencemaran dari kapal tersebut tidak separah dan seheboh yang dikabarkan di media sosial (Medsos). Dia mengatakan, kapal tersebut memang memuntahkan limbah ke laut, namun dampaknya hanya beberapa meter saja dari posisi kapal.
“Yang tumpah ke laut ternyata hanya limbah dari kotoran kapal, bukan solar seperti yang dikabar sebelumnya. Jadi, lambung penyimpanan limbah mengalami bocor akibat terhantam gelombong pasang. Akibatnya, limbah keluar dari lambung yang bocor dan akhirnya mengalir ke laut,” terangnya, kepada HR Online, Minggu (19/06/2016).
Namun demikian, lanjut Jeje, pihaknya tetap akan melakukan pembersihan terhadap limbah dan solar yang berada di kapal tersebut. “Kami juga khawatir kalau limbah dan solar yang berada di dalam kapal ini tidak dibersihkan, nantinya akan tumpah ke laut. Sebelum itu terjadi, makanya akan dikeluarkan,” ujarnya.
Menurut Jeje, adanya penggumpalan air laut yang menghitam, ternyata dampak dari bercampurnya limbah kapal yang tumpah ke laut. Itupun, kata dia, hanya terlihat di sekitar kapal dan tidak sampai meluas hingga ke seluruh pantai pasir putih.
“Memang laporan yang masuk ke saya pun solar kapal tumpah. Tapi setelah tadi dicek, ternyata tidak ada solar yang tumpah. Solar masih tersimpan utuh di tank kapal dan tidak terjadi kebocoran,” katanya. (Mad/R2/HR-Online)