Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Buang gas atau kentut adalah aktivitas normal yang dilakukan semua manusia. Kentut muncul karena adanya proses fermentasi makanan yang dicerna di usus. Pada proses fermentasi yang melibatkan bakteri itu menciptakan gas, terkadang dibarengi aroma tak sedap.
Dengan begitu maka terkadang kentut menjadi hal yang memalukan sehinga orang memilih untuk menahannya. Namun, apa sebenarnya yang akan terjadi dalam perutmun bila kentut ditahan?
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di NYU Langone Medical Center, bahwa menahan kentut dapat menimbulkan masalah di perut, seperti menyebabkan kembung serta rasa nyeri.
Rasa nyeri itu muncul lantaran gas kentut yang mengandung hidrogen sulfida menekan dinding usus, sehingga saat kamu terus-menerus menahannya maka perutmu menjadi terasa sangat kaku. Jadi, sebaiknya kamu jangan menahan kentut. Lalu apa yang bisa mengurangi agar kentut tidak terlalu bau?
Menurut sejumlah penelitian, agar kentut tidak terlalu bau yaitu kurangi mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak atau rasa pedas tinggi, karena makanan tersebut akan menghasilkan karbondioksida dalam jumlah besar yang menimbulkan kentut menjadi bau.
Nah, jadi bagi kami yang suka menahan kentut, mulai sekarang jangan melakukan kebiasaan itu lagi. (Eva/R3/HR-Online)