Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranProfeser Amerika Sebut di Pangandaran Masih Berpotensi Terjadi Bencana Tsunami

Profeser Amerika Sebut di Pangandaran Masih Berpotensi Terjadi Bencana Tsunami

Profesor Ahli Geologi dari Amerika Serikat, Ron Haris, bersama ahli Geologi dari Universitas Veteran Yogyakarta, selama pekan lalu melakukan penelitian terkait potensi bencana tsunami di pesisir laut selatan Jawa Barat, termasuk di pesisir laut Pangandaran.

Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh fakta mengejutkan, dimana bencana tsunami Pangandaran yang terjadi pada tahun 2006 lalu merupakan pembukaan jelang meletusnya bencana serupa yang lebih besar. Dengan begitu, di pesisir laut Pangandaran belum aman dari Tsunami. Padahal, peristiwa tsunami biasanya siklus yang terjadi 100 tahun sekali.

“Di laut selatan pulau jawa saat ini tersimpan sebuah energi yang sedang berkumpul. Dan energi tersebut berasal dari kerak bumi yang terus bergerak. Terlebih, di dasar laut selatan pulau jawa terdapat dua lempengan yang mempertemukan antara lempengan indoaustralia dan lempengan pasifik,” katanya, saat ditemui HR Online, di kantor BPBD Kabupaten Pangandaran, Sabtu (14/05/2016) lalu.

Apabila kedua lempengan tersebut bertemu dan saling bergesekan, lanjut Ros, maka dengan sendirinya akan terjadi guncangan bumi yang sangat kuat dan bisa menimbulkan bencana tsunami.

“Apabila peristiwa ini terjadi, maka akan lebih besar dari tsunami di Aceh. Jadi, tsunami yang terjadi pada tahun 2006 silam di pesisir pantai selatan, hanya tsunami pembuka saja. Dan yang lebih besarnya belum terjadi,” kata professor jebolan Brigham Young University Amerika ini.

Ron yang fasih bahasa Indonesia ini, melanjutkan, peristiwa besar tsunami di Indonesia pernah terjadi pada tahun 1500, tahun 1584, tahun 2004 di Aceh, kemudian disusul di Pangandaran pada tahun 2006. “Tsunami Aceh peristiwa paling besar sepanjang sejarah tsunami di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang ahli geologi dari Universitas Veteran Jogjakarta, Hanif, mengatakan, pihaknya  telah melakukan penelitian di Pangandaran atau tepatnya di salah satu sungai yang tidak jauh dari laut.

Dari penelitian itu, ditemukan lapisan pasir laut dan biota laut yang sudah terkubur. Setelah dilakukan penelitian secara detail, ternyata lapisan itu sudah berumur 400 tahun. Diduga 400 tahun ke belakang di Pangandaran pernah terjadi bencana tsunami.

“Info dari BMKG bahwa di Pangandaran sebelumnya pernah terjadi tsunami yang korbannya jauh lebih besar dari tsunami tahun 2006. Info itu ternyata akurat, karena sesuai dengan hasil penelitian kami,” katanya.

Hanif pun meminta masyarakat Pangandaran yang berada di pesisir pantai untuk mengetahui ciri-ciri akan terjadi bencana tsunami. Selain itu, masyarakat pun harus tahu cara evakuasi bencana.

“Ketika akan terjadi tsunami, alam memberikan ciri-ciri. Hal itu yang harus diketahui untuk meminimalisir banyaknya korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya memberikan penjelasan tentang bencana tsunami kepada masyarakat. Tak hanya tsunami saja, penjelasan terkait bencana lainnya pun sudah disampaikan.

“Bahkan, kami telah membentuk FKDM di seluruh desa. Hal itu dilakukan agar masyarakat terlatih dan siap ketika menghadapi bencana,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...
Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis Dapil 3 dari Fraksi PDI Perjuangan H. Oih Burhanudin melaksanakan kegiatan reses bersama para konten kreator di Desa Selamanik, Kecamatan...