Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Dadang Romansyah, memastikan siswa-siswi yang berada di bawah naungan Kemenag, tidak akan terkontaminasi dengan paham yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI).
“Kami pastikan siswa-siswi kami aman dari paham yang melawan NKRI. Memang betul sekarang ramai peredaran simbol yang melawan negara, namun kami selalu koordinasi kepada pesantren yang memiliki sekolah, agar tidak ada hal yang meresahkan,” tegasnya kepada HR Online di sela-sela kegiatan perpisahan dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Madrasah Aliyah Al Azhar, Rabu (11/5/2016).
Dia menyakini keberadaan pondok pesantren, terutama di Kota Banjar, menjadi benteng dari paham yang melawan negara. Selain itu, Kemenag mengharap kerjasama semua pihak untuk mewaspadai gerakan makar Pancasila.
“Budaya Indonesia sangat dijunjung tinggi oleh pesantren, makanya saya yakin Kota Banjar aman. Kendati demikian, koordinasi serta pengawasan selalu dilakukan agar tidak meresahkan masyarakat,” imbuhnya.
Hal senada juga diserukan Kepala Sekolah MA AL Azhar, KH. Mu’in Abdurrohim. Di hadapan ratusan siswa yang telah lulus maupun yang masih mengenyam di bangku sekolah, KH. Mu’in mengatakan, bahwasanya menjaga warisan budaya bangsa seisinya adalah kewajiban semua warga negara, termasuk pelajar.
“Paham yang berasal dari luar Indonesia jelas-jelas tidak sesuai kultur negara ini. Paling bahaya adalah yang menggunakan nama agama, itu yang sangat memprihatinkan,” tegasnya.
Dari 142 siswa yang lulus, 31 diantaranya mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Untuk itu, KH. Muin mewanti-wanti agar nanti siswa yang menempuh kuliah, senantiasa mengamalkan ajaran ahlus sunnah wal jamaah an nahdliyah.
“Tempat paling empuk bersarangnya segala macam paham yaitu di kampus. Makanya kami selalu menghimbau kepada orang tua siswa maupun langsung kepada siswanya, untuk memiliki prinsip keimanan dan aqidah islam yang menjunjung tinggi dasar negara Pancasila,” pungkasnya. (Muhafid/R5/HR-Online)