Senin, April 7, 2025
BerandaBerita BanjarDuh! Pemkot Banjar Tak Miliki Data Valid UMKM

Duh! Pemkot Banjar Tak Miliki Data Valid UMKM

Ilustrasi UMKM. Foto: Ist/Net

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan faktor penting yang mampu menggerakan sektor perekonomian daerah. Namun sayangnya, Pemerintah Kota Banjar dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini tidak memiliki data lengkap, atau data terbaru tentang berapa jumlah usaha tersebut di wilayahnya.

Hal itu dikatakan salah seorang Pendamping UMKM Provinsi Jabar, Eko Yulianto, SE., kepada HR, Senin (02/05/2016). Dia menyebutkan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) hanya memiliki data terakhir tahun 2014, yaitu dengan jumlah 7.000 UMKM.

“Data itu sudah tidak menunjukkan perkembangan sebenarnya. Dengan tidak memiliki data terbaru, ini harus menjadi perhatian serius pemkot untuk memprogramkan pendataan kembali, atau dilakukan secara kontinyu setiap tahunnya. Itu penting, nantinya sebagai data utama dalam penyusunan rencana pengembangan ekonomi dan industri daerah dalam setiap tahun anggarannya,” ujarnya.

Terlebih di era pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah mulai diberlakukan awal tahun ini, dimana pembenahan UMKM mesti dilakukan, salah satunya memulai dengan pendataan.

“Dari hasil pendataan itu, UMKM diberi pelatihan dan pemberdayaan untuk menggenjot daya saing dan meningkatkan perluasan usahanya. Selanjutnya, tak kalah penting agar lebih kuat menghadapi MEA, UMKM mesti didampingi,” katanya.

Menurut Eko, selain Pemkot Banjar melakukan pendataan UMKM, juga harus dibarengi memikirkan pendampingannya. Artinya, pendamping UMKM yang merupakan program pusat dan provinsi perlu di support oleh pemerintah daerah.

Senada dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIT Muhamadiyah Kota Banjar, Rudi Ilham. Menurutnya, pendataan perlu dilakukan untuk melihat seberapa banyak serta bagaimana perkembangan UMKM di Kota Banjar.

“Pendataan ulang ini ditujukan untuk mengidentifikasi kondisi riil di lapangan. Apakah UMKM tersebut masih berjalan, setengah berjalan atau malah tutup,” jelasnya.

Hal penting lainnya, pendataan ulang guna mengantisipasi program yang sedang berjalan atau program selanjutnya yang ada di Disperindagkop kota atau dari provinsi maupun pusat. Dalam hal ini jelas peningkatan kapasitas UMKM menghadapi persaingan bebas MEA, dan program Wirausaha Baru yang harus ikut disiapkan Pemkot Banjar.

Kemudian perhatian serius yang diperlukan pemkot, juga terkait pendampingan UMKM. Seperti halnya provinsi, pemkot juga perlu merekrut pendamping sekaligus penganggarannya melalui APBD Kota.

“Pendamping UMKM itu penting untuk membantu meningkatkan kinerja UMKM. Tugasnya memberikan bimbingan, konsultasi hingga advokasi, termasuk membantu fasilitasi perizinan usaha yang harus dipenuhi pelaku usaha,” kata Rudi.

Di tempat terpisah, Kasi. UMKM Disperindagkop Kota Banjar, Hendra Gunawan, SE., menjelaskan, bahwa tahun ini pihaknya sedang menunggu hasil laporan data UMKM dari setiap desa/kelurahan.

“Baru ada beberapa desa/kelurahan yang sudah menyerahkan data kepada kami. Jadi memang kita masih mengumpulkan data terbaru. Untuk itu, kami berharap semuanya segera menyerahkan,” ujarnya.

Hendra menambahkan, mengenai data terbaru dan terperinci dari UMKM memang sangat diperlukan guna memudahkan pihaknya untuk penguatan pelaku UMKM yang lebih terarah. (Nanks/Koran-HR)

Arus balik di Jalur Selatan Garut

Arus Balik di Jalur Selatan Garut Minggu Malam Mulai Lancar, Volume Kendaraan Mengarah ke Bandung Berkurang

harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih...
Remaja terseret ombak Pantai Karang Papak Garut

4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas 

harapanrakyat.com,- Niat wisata malah jadi malapetaka, empat orang remaja asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret ombak pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet pada...
Lucky Hakim liburan ke Jepang

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Bilang Dulu Ya!

harapanrakyat.com,-  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyentil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang liburan ke Jepang saat momen libur lebaran. Tak tanggung-tanggung Dedi Mulyadi mengunggah...
Pemudik arus balik

Potret Lonjakan Pemudik Saat Puncak Arus Balik di Terminal Tipe A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Memasuki H+6 lebaran Idul Fitri 1446 H ratusan pemudik memadati Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, saat puncak arus balik pemudik pada...
Pasca Banjir, Bupati Sumedang Tinjau Aliran Sungai Cimande Pastikan Jembatan Pangsor Aman

Pasca Banjir, Bupati Sumedang Tinjau Aliran Sungai Cimande Pastikan Jembatan Pangsor Aman

harapanrakyat.com,- Di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang, Bupati Dony Ahmad Munir turun langsung ke lapangan memantau aliran Sungai Cimande, khususnya di bawah...
Arus Balik Lebaran, Jalur Alternatif Cadas Pangeran Sumedang Jadi Pilihan Pemotor

Arus Balik Lebaran, Jalur Alternatif Cadas Pangeran Sumedang Jadi Pilihan Pemotor

harapanrakyat.com,- Jalur Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, jadi alternatif jalur bagi pemudik motor, yang kembali ke kota asal setelah pulang kampung dari sejumlah...