Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pengumuman kelulusan serentak siswa SMA sederajat yang dilaksanakan hari ini, Sabtu (07/05/2016), di Kota Banjar, masing-masing sekolah punya cara tersendiri untuk menghindari siswanya melakukan hal yang tidak diinginkan usai pelulusan.
Kepala SMAN 2 Banjar, Barnas, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya menggelar sujud syukur bersama semua siswa. Sementara itu, orang tua siswa mengambil surat kelulusan anaknya.
“Alhamdulillah, 264 siswa kami lulus semua, dan mereka wajib memakai baju muslim untuk mengikuti sujud syukur. Setelah itu kami himbau siswa untuk merayakan kelulusannya dengan hal-hal positif, bukan hura-hura apalagi melakukan hal yang tidak diinginkan,” katanya, ketika ditemui HR Online, usai melakukan sujud syukur.
Cara berbeda dilakukan oleh SMAN 3 Banjar, dalam upaya menghindari pelanggaran siswa usai pengumuman kelulusan. Seperti dikatakan Wakil Wakasek Bidang Humas, Agus Saefudin, bahwa pihak sekolah membagi para guru untuk memantau di tiap titik yang dianggap rawan pelanggaran siswa.
“Terutama tiap perbatasan serta tempat nongkrong, kita siapkan guru untuk mengawasi siswa. Sedangkan dari pihak keamanan, Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan Polresta Banjar,” ujarnya.
Untuk pengawasan berlangsung selama waktu sekolah. Sedangkan di luar waktu sekolah adalah tanggung jawab orang tua siswa. “Tanggung jawab sekolah hanya sampai waktu sekolah selesai, setelah itu kami serahkan sepenuhnya kepada orang tua. Harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Agus. (Muhafid/R3/HR-Online)