Pantai Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Team Potensi SAR Cijulang Body Rafting Desa Margacinta, Kabupaten Pangandaran, Asep Dani, mengatakan, bahwa Pantai Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, bukan tempat untuk berenang sebab terdapat arus yang sangat kuat.
Namun, pihaknya sangat menyayangkan di tempat itu belum ada tanda peringatan/pemberitahuan mengenai daerah berbahaya yang dilarang untuk berenang. [Berita Terkait: Mayat Korban Tenggelam di Bojongsalawe Pangandaran Akhirnya Ditemukan]
Hal itu dikatakan Asep Dani terkait tenggelamnya Asep Anhar Hidayat, seorang siswa kelas 7 SMPN 1 Parigi, warga Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, saat berenang di Pantai Bojongsalawe, pada Rabu sore kemarin.
“Seyogyanya di tempat seperti itu ada pemberitahuan kepada masyarakat untuk tidak berenang, sehingga bisa mengurangi kecelakaan,” tegas Asep Dani, kepada HR Online, Kamis (28/04/2016).
Hal senada dikatakan Ketua Team Potensi SAR Kabupaten Pangandaran, Sutan Abdul Rosid, bahwa arus di Pantai Bojongsalawe cukup deras, apalagi jika pasang surut karena ada arus dari sungai.
“Pokoknya di sepanjang pantai ini arusnya sangat berbahaya. Kami berharap pihak terkait segera memasang rambu-rambu larangan atau peringatan di sekitar lokasi pantai yang dianggap berbahaya,” tandasnya. (Askar/R3/HR-Online)