Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranKPK Pangandaran Ancam Pidanakan Penangkap Baby Lobster

KPK Pangandaran Ancam Pidanakan Penangkap Baby Lobster

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan (KPK) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Adi Nugraha, mengaku sudah mengantongi titik lokasi penangkapan baby lobster di Pangandaran.

Adi mengaku sudah mendengar mengenai penangkapan baby lobster yang dilakukan sejumlah nelayan Pangandaran. Untuk itu, pihaknya sudah melaukan kordinasi dengan Bupati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Kelautan dan Perikanan.

“Saat ini pemerintah sedang menangani pelaku penangkapan baby lobster. Beberapa diantaranya sudah ditangkap serta divonis hukuman penjara dua sampai tiga tahun. Modus penangkapan baby lobster sangat unik. Di Pangandaran juga akan diterapkan hal serupa, pelaku penangkapan baby lobster akan diproses hukum,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.

Sebelumnya, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata melarang keras penangkapan baby lobster oleh nelayan Pangandaran. Tapi sayang, selang sepekan Bupati menyampaikan larangan itu, aksi penangkapan baby lobster masih marak terjadi.

Asep, pemerhati ekosistem dan biota laut, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, meminta agar aksi penangkapan baby lobster di Pangandaran tidak dibiarkan terjadi. Dia khawatir, bila penangkapan baby lobster terus terjadi, maka generasi penerus tidak akan bisa menikmati hasil laut.

“Saat ini bisnis baby lobster memang menjanjikan, bahkan harganya pun cukup tinggi. Baby lobster yang sebesar ujung lidi dihargai Rp. 20 ribu perekor. Terlebih lagi saat ini kondisi cuaca di laut sedang memburuk dan hasil tangkapan ikan sedang sepi. Dengan argumen itu, biasanya nelayan mengaku terpaksa menangkap baby bloster dan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan hidup,” katanya. (Ntang/Koran-HR)

Pongo Studio X, Performa Gahar dengan Layar Luas dan Tajam

Pongo Studio X, Performa Gahar dengan Layar Luas dan Tajam

Saat ini, pekerjaan kreatif butuh perangkat yang bisa kita ajak kerja keras. Axioo sangat memahami permasalahan tersebut. Maka dari itu, mereka hadirkan sesuatu yang...
Tanah Penahan Tebing Jalan

Tanah Penahan Tebing Jalan Kabupaten di Sukamantri Ciamis Ambruk, Ini Harapan Warga

harapanrakyat.com,- Tanah penahan tebing jalan kabupaten di Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk. Sebelum kerusakannya meluas dan bertambah parah,...
Ketua DPRD Kota Banjar tersangka kasus korupsi tunjangan rumdin

Kejari Tetapkan Ketua DPRD Kota Banjar Tersangka Korupsi Tunjangan Rumdin, Negara Rugi Rp3,5 M

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Jawa Barat, menetapkan Ketua DPRD Kota Banjar DRK sebagai tersangka dugaan kasus korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan...
Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Pertanyaan "bagaimana manusia bisa mendapatkan api?" nyatanya seringkali menjadi pembahasan di masa kini. Seperti yang diketahui bahwa api memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia....
Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu memilih KB steril usai melahirkan anak ketiga. Bayi yang ia namai Danish Danendra Putra Permana itu lahir pada 15 April 2025 lalu....
Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...