Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranKadin Pangandaran Perkenalkan Jel Pendingan Ikan Pengganti Es Batu

Kadin Pangandaran Perkenalkan Jel Pendingan Ikan Pengganti Es Batu

Maslaha Jel 99 sebuah produk penggganti es batu yang berbentul jel yang berfungsi sebagai pendingin dan pembeku ikan. Foto: Asep Kartiwa/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran beserta pengusaha dari Yogyakarta memperkenalkan sebuah produk penggganti es batu yang berbentul jel yang berfungsi sebagai pendingin dan pembeku ikan. Produk itu diberi nama Maslaha Jel 99.

Menurut salah seorang penggagas pembuatan Maslaha Jel 99, Bangkit Suherman, produk ini adalah teknologi Freezer Fortable Without Elektricity atau portabel pendingin sekaligus pembeku daging dan ikan tanpa alat listrik.

“Maslaha diambil dari bahasa Arab yang artinya maslahat atau manfaat. Produk ini bentuknya jel yang terdiri dari 8 unsur senyawa kimia. Racikan ini menghasilkan sebuah jel yang sifatnya Refigerator Absorb (mengisap/menyerap energi dingin kemudian menyebarkannya). Riset ini telah dilakukan selam 5 tahun. Dan kini bisa dimanfaatkan manusia. Produk ini murni produk anak bangsa,” terangnya, kepada HR Online, belum lama ini.

Bangkit menjelaskan, walaupun produk ini terdiri dari bahan kimia, namun produk ini sangat aman untuk kesehatan dan juga halal. “Sekalipun kemasannya bocor misalnya, produk ini tidak berbahaya,”imbuhnya.

Menurut Bangkit, jika dibandingkan dengan es batu, pembekuan ikan dengan menggunakan produk ini jelas sangat menghemat biaya. Karena hanya sekali membeli produk ini, selanjutnya bisa digunakan berkali-kali.

“Produk ini bisa tahan hingga 3 tahun. Selain itu, bisa mendinginkan ikan selama tiga hari atau 3 x 24 jam. Kemudian jika sudah tidak dingin, bisa disimpan di dalam kulkas selama semalam. Maka produk ini bisa digunakan kembali sebagai pendingin ikan. Jadi, tidak perlu lagi membeli es batu setiap hari,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran, Teddy Sonjaya, mengatakan, Pangandaran memang sangat memerlukan teknologi  ini. Pasalnya, sebagai daerah pengasil ikan cukup terbesar, transaksi penjualan ikan di Pangandaran sangat tinggi.

“Banyak nelayan dan penjual ikan secara rutin mengeluarkan beban biaya untuk mengawetkan dan menyegarkan ikan dengan menggunakan es batu. Untuk pembelian es batu rata-rata per 100 kg per hari saja, seorang penjual ikan atau nelayan harus morogoh kocek sebesar Rp.45.000,-,” katanya, HR Online, belum lama ini.

Kadin, kata Tedi, berinisatif untuk memperkenalkan produk ini kepada nelayan dan penjual ikan. Karena memang produk ini sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan biaya modal nelayan dan penjual ikan. “Banyak nelayan, pelaku usaha ikan dan UMKM di Pangandaran antusias dengan teknologi pendingin ini.  Kadin sangat berkewajiban untuk memfasilitasi mereka agar mudah mendapatkan produk ini,” ujarnya. (Askar/R2/HR-Online)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...