Para siswa di SMK Negeri 1 Pangandaran tengah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berlangsung di dua lokasi, sekolah salah satunya di SMK Negeri 1 Pangandaran.
Namun dalam pelaksanaannya, ujian berbasis komputer hari ini, Senin (04/04/2016), tidak berjalan mulus. Hal itu dikatakan Kepala SMK Negeri 1 Pangandaran, Nana Supena, kepada HR Online.
“Pada saat komputer dinyalakan, jaringan listrik memang sempat mati. Tetapi hal itu hanya berdurasi sepuluh menit. Meskipun terpotong sepuluh menit, tetap saja tidak ada penambaan waktu bagi para peserta UNBK,” terang Nana.
Salah seorang peserta UNBK, Evan, mengaku resah dengan terjadinya jaringan listrik yang sempat mati. Sebab, selama dua jam lebih dia harus menunggu konektivitas server komputer.
“Kami sebagai peserta UNBK juga merasa rugi karena harus duduk berlama-lama tanpa ada aktivitas, atau hanya diam menunggu konek lagi jaringan servernya dengan pusat,” keluh Evan.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, sejak pagi tadi terus memantau pelaksanaan UN di setiap sekolah. Pemantuan sengaja dilakukannya guna melihat dari dekat pelaksanaan UN. (Ntang/R3/HR-Online)