Los sementara yang bagian atapnya terbuka karena terpal terlepas akibat tak kuat menahan hembusan angin. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hari ini, terpal penutup atap los sementara pedagang Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, akhirnya terpasang semua. Meski begitu, namun para pedagang mengaku khawatir lantaran sebagain atap terpal itu sudah ada yang terlepas akibat tak mampu menahan hembusan angin.
Pantauan HR Online di lokasi, beberapa atap terpal yang lepas tersangkut diantara bangunan los relokasi. Menurut salah seorang pedagang sayuran, Dimin, menduga, proses pengerjaan pemasangan terpal kurang rapih dan tidak kuat.
“Bagaimana kami bisa menempati los sementara ini dengan nyaman, terlebih katanya sampai delapan bulanan. Tapi baru beberapa hari saja atap terpalnya sudah terlepas,” keluhnya.
Buktinya, lanjut Dimin, selain sepanjang atap terpal hampir semuanya sudah bolong, juga terkena hembusan angin sedikit saja terpal menggelembung ke atas hingga akhirnya terlepas.
“Seperti los yang saya ini, atap terpalnya terlepas. Coba lihat tuh, terbuka menganga. Pantas mau cepat terlapas juga, lha wong cara masangnya tidak ditambah dijepit,” tuturnya, sambil menunjukkan atap losnya yang terbuka.
Dimin mengaku, dirinya terpaksa harus mengganti sendiri atap losnya dengan menggunakan asbes. Biaya perbaikan berikut pembelian beberapa lembar asbes, kayu balok dan usuk mencapai sekitar Rp. 1 juta.
Padahal menurutnya, uang sebanyak itu sebenarnya bisa digunakan untuk menambah barang dagangan, terlebih sebentar lagi menghadapi Lebaran Idul Fitri. “Ujung-ujungnya kami sendiri yang harus memperbaiki atap los. Sementara waktu itu katanya pemkot yang membuat rangka dan atap los,” ujar Dimin.
Berbeda dengan, Jinem, seorang pedagang buah-buahan yang mengatakan bahwa atap terpal losnya masih tetap terpasang. Tapi menurutnya, bila dilihat dari kondisinya saat ini, tidak menutup kemungkinan akan ikut terlepas juga jika tidak segera diperbaiki.
“Supaya atap los pasar sementara ini kembali tertutup rapat, saya meminta pihak pengelola segera memperbaiki agar bisa lebih kuat menahan angin,” harap Jinem. (Nanks/R3/HR-Online)