Salah seorang penghuni kosan Rukun Batik saat memperlihatkan celana dalam yang sempat hilang. Namun, celana dalam itu kondisinya sudah robek setelah hilang beberapa hari. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Penghuni kamar kosan koperasi Rukun Batik yang berada di Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, digemparkan dengan kerap hilangnya pakaian dalam wanita. Kejadian itu sontak membuat heran seluruh penghuni kosan.
Ririn (20), salah seorang penghuni kosan, ketika ditemui HR Online Kamis (14/04/2016) malam, mengaku hilangnya pakaian dalam miliknya bukan kali ini saja, tetapi sudah terjadi berkali-kali.
“Anehnya, celana dalam hilang seringnya terjadi setiap malam Jum’at. Kalau setiap Jum’at pagi, pasti saja ada penghuni kosan di sini yang mengaku kehilangan celana dalam. Saya juga aneh, apa dibawa maling atau orang gila,”ucapnya.
Dengan adanya kejadian ini, kata Ririn, semua penghuni kosan kini membicarakan kehilangan celana dalam. “Yang jadi heran, hilangnya selalu setiap malam Jum’at. Terus terang, kejadian ini jadi misteri buat penghuni kosan di sini,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan penghuni kosan Rukun Batik lainnya, Desi (19) dan Dwiyanti (20). Menurut mereka, kasus hilangnya celana dalam di kosan Rukun Batik sudah terjadi sekitar tiga bulan. “Kalau saya menjemur celana dalam semalaman, pasti esoknya hilang,” katanya.
Namun anehnya, lanjut Desi, celana dalam yang hilang itu sering tiba-tiba ada dalam beberapa hari kemudian. “Saya juga heran, maling kok ngembalikan lagi. Tapi anehnya, kondisi celana dalam yang dikembalikan sudah pada robek,” katanya.
Biasanya, kata dia, kalau celana dalam hilang malam Jum’at, pasti maling tersebut mengembalikan kembali pada malam Jum’at berikutnya. “Karena setiap Jum’at pagi beberapa celana dalam kerap berserakan di depan pintu setiap kamar kostan,” katanya.
Desi menambahkan, meski sering kehilangan celana dalam, tapi dirinya belum pernah kehilangan pakaian ataupun celana. “Semua penghuni kost juga sama tidak pernah kehilangan pakaian yang dijemur. Yang hilang, pasti celana dalam,” katanya.
Dari pantauan HR Online di lokasi kejadian, di kosan Rukun Batik tidak memiliki pos keamanan. Adapun satpam yang kerap menjaga di pintu masuk, namun mereka bertugas hanya sampai jam 12 malam. Sehingga dimungkinkan pencuri bebas keluar masuk kosan saat dini hari atau ketika tidak ada satpam. (es/R2/HR-Online)
,- Penghuni kamar kosan koperasi Rukun Batik yang berada di Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, digemparkan dengan kerap hilangnya pakaian dalam wanita. Kejadian itu sontak membuat heran seluruh penghuni kosan.){kind=link}