Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Masih lemahnya iklim investasi di Kota Banjar selama kurun waktu satu tahun terakhir ini, sangat disayangkan oleh sejumlah kalangan. Salah satunya aktivis PMII Kota Banjar, Wahidan. Menurut dia, daya tarik buat investor untuk menanamkan modal di Banjar yang masih sangat rendah, mencerminkan kurangnya kreatifitas dan inovasi dari pemerintah kota dalam membangun daerahnya.
Sehingga, iklim investasi di Kota Banjar dinilai oleh kalangan investor masih sangat buruk. Wahidan menilai, seharusnya pemerintah kota dapat membaca peluang yang dimiliki oleh Banjar. Karena, secara geografis Banjar berada dalam posisi yang sangat strategis, yakni berada dalam titik tengah atau segi tiga emas, yaitu Cilacap-Pangandaran-Ciamis. [Berita Terkait: BPMPPT Akui Investasi di Kota Banjar Melemah]
“Kami mendorong pemkot agar membuat desain kebijakan yang dapat mendorong minat para investor untuk menanamkan modal di Kota Banjar. Salah satunya dengan cara memberikan jaminan kondusifitas usaha bagi para investor dalam bentuk pelayanan birokrasi yang cepat dan transparan,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Hal itu menyangkut urusan peraturan perzinan investasi yang mudah dan cepat, serta saling menguntungkan antara investor, masyarakat dan pemerintah kota. Sehingga, pendapatan pajak pemerintah kota dapat meningkat, investor mendapatkan keuntungan yang tinggi, dan tenaga kerja terserap, pengangguran pun berkurang.
“Kemudian, adanya kepastian hukum di sektor penanaman modal, serta hilangkan budaya pungutan liar yang tumpang tindih dalam proses mengurus perizinan,” harap Wahidan. (Nanks/Koran-HR)