Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Kordinator Lapangan Bagian Penebangan Perhutani Ciamis, Abdurahman, ketika ditemui HR Online, Sabtu (19/03/2016), menyatakan, kecelakaan yang dialami Karsih (51), warga Dusun Lumbungsari, RT 12 RW 04, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, murni kelalaian korban.
“Dari awal kami selalu mengimbau masyarakat agar jangan mendekati lokasi penebangan selagi petugas melakukan penebangan. Himbauan itu selain terucap dari mulut para petugas, Perhutani juga sudah memasang rambu peringatan dengan tulisan. Tapi korban ternyata tidak menghiraukan hal itu. Lokasi kejadiannya juga jelas berada di zona larangan,” kata Abdurrahman.
Sebelumnya, Karsih (51), harus meregang nyawa saat dirinya sedang mengambil kayu bakar di hutan jati milik Perum Perhutani, Sabtu (19/03/2016). Berdasarkan keterangan yang dihimpun HR Online di lapangan, Karsih meninggal akibat tertimpa pohon jati ketika dirinya bersama satu orang tetangganya sedang mengambil kayu bakar di lokasi penebangan kayu.
Asep, salah seorang saksi mata, mengatakan, korban bersama tetangganya saat itu tengah berada di tepi tebing pinggir jalan. Korban hendak naik dan menuju lokasi penebangan, namun saat naik tebing tiba-tiba ada dua pohon jati yang roboh dan langsung menimpanya.
“Dua kayu jati yang roboh itu akibat tertimpa oleh kayu jati yang ditebang oleh petugas perhutani di lokasi penebangan,” terang Asep, kepada HR Online. (Suherman/R4/HR-Online)
Berita Terkait
Perempuan Paruh Baya Ini Meregang Nyawa di Hutan Jati Ciamis
Polsek Pamarican Ciamis Olah TKP di Lokasi Tewasnya Karsih
Di Ciamis, Kedatangan Jenazah Karsih Disambut Histeris Keluarga
Satu Korban Tertimpa Pohon di Ciamis Berharap Bantuan Perhutani