Pecinta sepeda ontel yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Tangkeban (Settang) asal Purwodadi, Kabupaten Ciamis, saat beristirahat di Taman Alun-alun Langensari, Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Para pecinta sepeda ontel yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Tangkeban (Settang) asal Purwodadi, Kabupaten Ciamis, mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Banjar, salah satunya Taman Alun-alun Langensari, Senin (07/03/2016).
Saat dijumpai HR Online, Ketua Komunitas Settang, Marno (55), mengatakan, jalan-jalan menggunakan sepeda tua menjadi daya tarik tersendiri bagi dirinya. Karena, selain untuk menghilangkan penat, juga sebagai ajang silaturahim antar sesama pecinta sepeda ontel.
“Kita tiap minggunya sering berkumpul di tempat-tempat wisata yang ada di Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, maupun Pangandaran. Bahkan, bulan April kita akan pergi ke Bandung untuk berkumpul dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Kita angkut memakai mobil, kalau kita kayuh sepedanya ya capek,” tutur Marno.
Andri (29), anggota Komunitas Settang lainnya, menambahkan, kini pecinta sepeda tua bukan hanya kaum tua, tetapi banyak pula dari kalangan anak muda. Selain sebagai hobby, juga banyak diantara mereka yang memanfaatkannya untuk lahan bisnis.
“Contohnya ada Komunitas Gabungan Sepeda Kuno atau Gaseno yang khusus umurnya di atas 50 tahun. Ada juga Sepeda Tua Tangkeban atau Settang yang khusus untuk umur 20 hingga 50 tahun. Diantara mereka ada pula yang sukses berbisnis sepeda kuno, harganyakan lumayan mahal, 5 juta rupiah ke atas,” kata Andri. (Muhafid/R3/HR-Online)