Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Retakan Tanah, 14 Rumah di Panumbangan Ciamis Nyaris Ambruk

Akibat Retakan Tanah, 14 Rumah di Panumbangan Ciamis Nyaris Ambruk

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat meluasnya bencana pergerakan tanah, sebanyak 44 bangunan rumah di Dusun Pamekaran, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, dilaporkan mengalami kerusakan. 14 rumah diantaranya mengalami rusak parah dan nyaris ambruk. Sementara 29 rumah lainnya mengalami rusak sedang.

Dari pantauan di lapangan, 44 rumah yang rusak itu mengalami retakan pada dinding dan lantai. Bahkan, kontruksi bangunan rumah yang mengalami rusak parah sudah terlihat nyaris ambruk. Sebab, retakan pada dinding sudah menjalar ke seluruh sudut rumah.

Tak hanya rumah, tanah pekarangan di sekitar perkampungan itu pun mengalami retakan. Bahkan, ada kebun yang tanahnya mengalami retakan yang cukup panjang. Bagitupun beberapa kolam milik warga yang tampak hancur akibat tanahnya bergeser menyusul terjadi retakan.

Kepala Desa Payungagung, Yayan, mengatakan, bencana pergerakan tanah di wilayahnya semakin meluas setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur dalam sepekan ini. “Sampai saat ini pergerakan tanah masih aktif. Kami pun khawatir pergerakan tanah semakin meluas, karena curah hujan saat ini tengah tinggi-tingginya,” ujarnya, Senin (28/03/2016).

Menurut Yayan, bencana pergerakan tanah ini mulai diketahui pada Jum’at (25/03/2016) lalu. Dalam waktu tiga hari, kata dia, pergerakan tanah merambat dengan cepat hingga mengakibatkan kerusakan rumah warga.

“Selain 44 rumah yang mengalami rusak parah dan sedang, juga ada 68 rumah warga lainnya yang masuk kategori rusak ringan. Namun, meski mengalami rusak ringan, 68 rumah warga itu masih terancam mengalami kerusakan yang lebih parah. Karena pegerakan tanah hingga saat ini masih terus aktif, “ujarnya.

Yayan menjelaskan, sebanyak 40 kepala keluarga sudah memutuskan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga yang mengungsi, lanjut dia, rata-rata yang rumahnya sudah nyaris ambruk.

“Kami pun terus memantau rumah warga yang terkena dampak. Apabila kondisi rumahnya tidak layak huni, maka kami sarankan untuk segera mengungsi ke tempat aman. Hal itu sebagai bentuk antisipasi agar tidak menelan jatuh korban apabila rumah yang ditempatinya suatu hari tiba-tiba ambruk,” katanya. (Bgj/R2/HR-Online)  

Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...