Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarKetua RT di Kelurahan Muktisari Banjar Tolak Kembali Jadi Desa

Ketua RT di Kelurahan Muktisari Banjar Tolak Kembali Jadi Desa

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pro kontra usulan warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kembali jadi desa terus bergulir. Setelah sebelumnya tokoh ulama yang meminta agar keinginan itu ditinjau ulang, kini giliran sejumlah ketua RT setempat menyuarakan penolakannya.

Seperti dikatakan Ketua RT.02, RW.03, Lingkungan Babakan, Kelurahan Mutisari, Ruhimat, S.Pd., S.IP., MM., kepada HR, pekan lalu. Menurut dia, adanya usulan tersebut sangat tidak mendasar. Bahkan pihaknya pun mempertanyakannya. “Yang menginginkan kembali jadi desa itu siapa, dan usulan warga yang mana,” tanya Ruhimat.

Dia mengungkapkan, adanya isu mengenai Kelurahan Muktisari ingin kembali lagi menjadi desa memang pernah dibicarakan dan dilontarkan sebuah lembaga kelurahan, saat rapat Musrenbang tingkat RW di RW.03, Lingkungan Babakan. Namun, warga RW setempat merasa kaget dan menyanggahnya.

Sekarang isu tersebut dimunculkan kembali, padahal saat rapat RW, warga tidak ada yang mengusulkannya, karena mereka tidak pernah mempermasalahkan mengenai status wilayahnya. Menurut Ruhimat, yang lebih mengherankan lagi, hal itu dikatakan pihak lembaga kelurahan dengan mengatasnamakan warga.

“Masyarakat tidak pernah mempermasalahkan keinginan jadi desa lagi. Nggak pernah ada. Ini hanya keinginan orang-orang tertentu. Saya berpikir, di seantero Indonesia, status pemerintah kota yang masih ada desanya hanya di Kota Banjar. Harusnya setelah menjadi kota, ya kelurahan semuanya. Jadi wacana tersebut hanya dari segelintir orang saja, kan sangat ironi. Kalau di bilang mundur, tentu mundur lagi,” tutur Ruhimat.

Dia mengibaratkan, dalam teknologi motor misalnya. Motor dulu pakai platina, sekarang sudah tidak ada yang memakai platina tapi pakai CDI, karena memang pabriknya sudah tidak mengeluarkan platina.

Artinya, di Kelurahan Muktisari pun sebenarnya ini masalah kecemburuan pembangunan dari seseorang atau kelompok tertentu, yang menginginkan kembali ke jaman dulu, dengan kata lain menoreh ke belakang.

Ruhimat mengatakan, mereka berpikir pembangunan di kelurahan selama yang dirasakannya langsung dikelola pemerintah kota, termasuk pelaksana atau kontraktor pun bukan oleh orang Muktisari. Jika itu persoalannya, maka silahkan warga Mutisari mengikuti mekanisme bagaimana caranya ikut masuk ambil bagian secara teknis dalam proyek pembangunan.

Seperti misalnya pohon cengkeh, pada bagian batang ada ulatnya, maka jangan ditebas pohonnya, tapi batang yang ada ulatnya saja yang dipotong. Dengan demikian, berpikirlah untuk kemajuan bersama, bukan untuk kepentingan kelompok.

“Jadi saya tegaskan sekali lagi, wacana itu dilontarkan segelintir orang-orang tertentu saja. Masyarakat RW saya tidak berbicara dan berkehendak perubahan status kelurahan kembali menjadi desa. Sekarang gini saja, di kota lain atau kota besar, apakah pernah ada kelurahan kembali jadi desa. Bagaimana pun sudah enak menjadi kelurahan,” pungkasnya. (Nanks/Koran-HR)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...