Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita BanjarKetua RT di Kelurahan Muktisari Banjar Tolak Kembali Jadi Desa

Ketua RT di Kelurahan Muktisari Banjar Tolak Kembali Jadi Desa

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pro kontra usulan warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kembali jadi desa terus bergulir. Setelah sebelumnya tokoh ulama yang meminta agar keinginan itu ditinjau ulang, kini giliran sejumlah ketua RT setempat menyuarakan penolakannya.

Seperti dikatakan Ketua RT.02, RW.03, Lingkungan Babakan, Kelurahan Mutisari, Ruhimat, S.Pd., S.IP., MM., kepada HR, pekan lalu. Menurut dia, adanya usulan tersebut sangat tidak mendasar. Bahkan pihaknya pun mempertanyakannya. “Yang menginginkan kembali jadi desa itu siapa, dan usulan warga yang mana,” tanya Ruhimat.

Dia mengungkapkan, adanya isu mengenai Kelurahan Muktisari ingin kembali lagi menjadi desa memang pernah dibicarakan dan dilontarkan sebuah lembaga kelurahan, saat rapat Musrenbang tingkat RW di RW.03, Lingkungan Babakan. Namun, warga RW setempat merasa kaget dan menyanggahnya.

Sekarang isu tersebut dimunculkan kembali, padahal saat rapat RW, warga tidak ada yang mengusulkannya, karena mereka tidak pernah mempermasalahkan mengenai status wilayahnya. Menurut Ruhimat, yang lebih mengherankan lagi, hal itu dikatakan pihak lembaga kelurahan dengan mengatasnamakan warga.

“Masyarakat tidak pernah mempermasalahkan keinginan jadi desa lagi. Nggak pernah ada. Ini hanya keinginan orang-orang tertentu. Saya berpikir, di seantero Indonesia, status pemerintah kota yang masih ada desanya hanya di Kota Banjar. Harusnya setelah menjadi kota, ya kelurahan semuanya. Jadi wacana tersebut hanya dari segelintir orang saja, kan sangat ironi. Kalau di bilang mundur, tentu mundur lagi,” tutur Ruhimat.

Dia mengibaratkan, dalam teknologi motor misalnya. Motor dulu pakai platina, sekarang sudah tidak ada yang memakai platina tapi pakai CDI, karena memang pabriknya sudah tidak mengeluarkan platina.

Artinya, di Kelurahan Muktisari pun sebenarnya ini masalah kecemburuan pembangunan dari seseorang atau kelompok tertentu, yang menginginkan kembali ke jaman dulu, dengan kata lain menoreh ke belakang.

Ruhimat mengatakan, mereka berpikir pembangunan di kelurahan selama yang dirasakannya langsung dikelola pemerintah kota, termasuk pelaksana atau kontraktor pun bukan oleh orang Muktisari. Jika itu persoalannya, maka silahkan warga Mutisari mengikuti mekanisme bagaimana caranya ikut masuk ambil bagian secara teknis dalam proyek pembangunan.

Seperti misalnya pohon cengkeh, pada bagian batang ada ulatnya, maka jangan ditebas pohonnya, tapi batang yang ada ulatnya saja yang dipotong. Dengan demikian, berpikirlah untuk kemajuan bersama, bukan untuk kepentingan kelompok.

“Jadi saya tegaskan sekali lagi, wacana itu dilontarkan segelintir orang-orang tertentu saja. Masyarakat RW saya tidak berbicara dan berkehendak perubahan status kelurahan kembali menjadi desa. Sekarang gini saja, di kota lain atau kota besar, apakah pernah ada kelurahan kembali jadi desa. Bagaimana pun sudah enak menjadi kelurahan,” pungkasnya. (Nanks/Koran-HR)

Saddil Ramdani

Ucapkan Salam Perpisahan ke Sabah FC, Saddil Ramdani Siap Merapat ke Persib Bandung?

Mantan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tiba-tiba memberikan kode hendak tinggalkan klub Malaysia, Sabah FC. Kode tersebut kemudian memancing respon dari gelandang Persib Bandung,...
Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Indonesia sudah resmi menjadi tuan rumah untuk ajang bergengsi Piala AFF U-23, yang akan berlangsung pada 15 hingga 31 Juli 2025. Momen penting ini...
DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...