Seorang pemuda tanpa identitas, babak belur di hajar massa, setelah ketangkap saat hendak mencuri sepeda motor, di kawasan objek wisata pantai barat Pangandaran, Kamis (25/02/2016). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepergok dan berhasil ditangkap massa saat hendak mencuri sepeda motor, seorang pemuda tanpa identitas, babak belur di hajar massa, di kawasan objek wisata pantai barat Pangandaran, Kamis (25/02/2016). Dalam aksinya, pemuda yang mengaku tidak memiliki KTP dan identitas itu kepergok saat hendak mencuri sepeda motor vario yang tengah diparkir di depan salah satu hotel.
Anggota Satpol PP Pangandaran, Holis, yang saat kejadian berada di lokasi, mengatakan, sebelum melakukan aksinya, gerak-gerik pemuda itu sudah dicurigai warga yang berada di lokasi kejadian. Saat diamati warga, ternyata pemuda itu mencoba membawa kabur sepeda motor yang tengah diparkir di depan hotel.
“Saat ketahuan, warga yang melihat langsung meneriaki maling. Setelah puluhan warga berdatangan, langsung melakukan pengepungan. Dan akhirnya pelaku bisa ditangkap warga,” ujarnya.
Namun apes, saat ketangkap warga, pemuda itu langsung dihajar dan jadi bulan-bulanan pulahan massa. Akibatnya, dia mengalami luka di wajahnya akibat hujanan pukulan yang dilayangkan puluhan warga.
“Kebetulan kami tengah melakukan patroli dengan beberapa anggota Satpol PP di kawasan wisata pantai barat. Saat pencuri itu dikeroyok, kami berhasil melerai warga yang tengah beringas. Setelah kami berhasil meredam emosi warga, kemudian pencuri dievakuasi dengan menggunakan mobil patroli dan kemudian diserahkan ke Polsek Pangandaran,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, membenarkan adanya pencuri yang tertangkap warga. Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku tidak mengantongi identitas. Terlebih, saat diperiksa, si pencuri selalu berbelit-belit ketika ditanya terkait nama dan alamat rumahnya.
“Kami belum selesai mengorek keterangan dari pelaku, sehingga kami belum bisa memastikan terkait identitas pelaku. Pemeriksaannya pun tadi belum selesai, karena kami terpaksa harus membawa pelaku ke Polres Ciamis untuk menghindari amukan massa. Saat ini proses penanganannya sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis,” katanya. (Ntang/R2/HR-Online)