Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranKades Protes, Biaya Operasional Raskin Gratis di Pangandaran Minim

Kades Protes, Biaya Operasional Raskin Gratis di Pangandaran Minim

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Pemerintahan Desa di Kabupaten Pangandaran menilai biaya operasional atau biaya angkut beras miskin (raskin) yang ditetapkan sebesar Rp. 200 per kilogram terlalu minim atau bahkan bisa tekor (kurang) apabila melihat medan atau jangkauan wilayah desa yang berada di Kabupaten Pangandaran. Mereka meminta penetapan biaya operasional raskin disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing desa.

Kepala Desa Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Saepuloh, mengatakan, kondisi geografis masing-masing desa di wilayah Kabupaten Pangandaran berbeda-beda. Misalkan, lanjut dia, di desa yang berada di wilayah pegunungan dipastikan akan kerepotan ketika menyalurkan raskin ke seluruh kampung. Karena jarak tempuh satu kampung ke kampung lainnya cukup berjauhan.

“Kalau biaya operasionalnya hanya Rp. 200 perkg, saya yakin perangkat desa yang menjadi petugas penyalur raskin akan mengeluh. Karena biaya segitu akan habis di jalan, bahkan bisa jadi tekor. Kondisi ini dikhawatirkan menjadi permasalahan di kemudian hari, karena memberi celah kepada perangkat desa untuk melakukan pungutan sebagai uang penganti ongkos kirim,” terangnya, kepada HR Online, akhir pekan lalu.

Kondisi itupun lanjut dia, akan menjadi dilema bagi perangkat desa. Karena apabila perangkat desa melakukan pungutan ke penerima dipastikan akan menuai reaksi dari masyarakat. Sebab, Pemkab Pangandaran sudah menggembor-gemborkan bahwa program raskin ini gratis atau tanpa ada pungutan sepesarpun. “Kalau memungut tambahan ongkos kirim pasti disalahkan. Tapi kalau tidak akan merugikan,” imbuhnya.

Karenanya, Saefuloh meminta Pemkab Pangandaran meninjau kembali anggaran operasional penyaluran raskin. “Kalau wilayah desanya berada di pesisir pantai, misalnya, saya rasa biaya segitu bisa cukup. Tetapi, kalau wilayah desanya berada di pegunungan pastinya berat. Makanya, kami mengusulkan agar ada penambahan biaya operasionial khusus untuk desa yang berada di wilayah pegunungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pemdes BP3APK2BPMPD Kabupaten Pangandaran, Tjomi Suryadi mengatakan, berdasarkan regulasi yang ditetapkan terkait dana transportasi pendistribusian Raskin, masing-masing desa mendapat jatah sebesar Rp. 200/kilogram.

“Tidak ada perbedaan, seluruh desa diberi jatah yang sama. Jadi, silahkan diatur oleh desa masing-masing bagaimana strateginya, terutama untuk penyaluran ke daerah yang sulit dijangkau. Kami tidak bisa memberikan tambahan anggaran, karena ketetapan dalam regulasinya seperti itu,” ujarnya. (Mad/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Tahun Ini, 28.114 KK di Pangandaran Dapat Raskin Gratis

Program Raskin Gratis di Pangandaran Bikin Pusing Kepala Desa

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...
Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan adalah salah satu peristiwa paling menggugah dalam sejarah Islam yang menunjukkan kesetiaan tanpa syarat para sahabat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini...
Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...