Minggu, April 6, 2025
BerandaBerita BanjarIni Tuntutan Guru Honorer di Banjar

Ini Tuntutan Guru Honorer di Banjar

Pertemuan guru honorer, di Gedung Dakwah Islam Kota Banjar, Kamis (11/02/2016). Dalam pertemuan tersebut, guru honorer di Banjar menuntut Pemerintah Kota Banjar melakukan pengangkatan menjadi PNS, terutama yang ber-SK PTT. Photo : Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Berlarut-larutnya ketidakjelasan status, guru honorer di Banjar kembali bersuara menuntut Pemerintah Kota Banjar melakukan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama yang ber-SK Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Hal itu ditegaskan Ketua Forum Asosiasi Sukwan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar, Tantan Bustanul Arifin, saat pertemuan guru honorer, di Gedung Dakwah Islam Kota Banjar, Kamis (11/02/2016).

“Sejauh ini kami tetap bersabar dan berbagai upaya sudah dilakukannya. Namun, entah kenapa perjuangan mencerdaskan kota selama ini, seolah tak dianggap,” tukasnya.

Menurutnya, pengabdian mengajar sampai masa kerja puluhan tahun ini, bahkan ada yang menginjak usia kritis, namun tenaga honorer tak lagi dilihat oleh pemangku kebijakan.

“Makanya, dengan pertemuan kali ini, kami sepakat ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan kepada pihak Pemkot Banjar,” tegasnya.

Tuntutan itu diantaranya, meminta di tahun 2016 diadakan perekrutan CPNS. Sebab pihak forum guru honorer belum yakin Pemkot Banjar betul-betul mengajukannya. “Ini masih menjadi pertanyaan. Apakah di tahun 2016, Pemkot Banjar akan rekrut CPNS ?,” tanya dia.

Seharusnya, melihat jumlah PNS guru yang pensiun di Banjar, maka harus merekrutnya. Karena PNS guru yang pensiun itu sudah ratusan jumlahnya.

Tantan meminta agar honorer ber-SK PTT, diprioritaskan untuk diangkat CPNS, baik guru pendidik maupun tenaga kependidikan.

“Bila Walikota Banjar dalam menanggapi memberi jawaban tidak jelas atas tuntutan tersebut, maka kami akan mem-PTUN kan-nya,” ancam dia.

Hal itu akan dilakukan karena pihaknya menduga saat pengangkatan PNS beberapa tahun ke belakang, ada yang tidak beres dan patut dipertanyakan. Termasuk, katanya, pada saat pendataan dan verifikasi kategori 2 (K2), seharusnya ada sekitar 200 orang masuk data base kategori 2 (K2). (Nanks/R5/HR-Online)

Wisatawan Tewas di Kolam Renang Cipanas Garut

Wisatawan Tewas di Kolam Renang Cipanas Garut, Polisi Olah TKP

harapanrakyat.com,- Seorang wisatawan kolam renang di Cipanas Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas tenggelam saat rekreasi, Minggu (6/4/2025). Petugas kepolisian dari Polsek Tarogong Kaler bersama...
Hujan Meteor Lyrid 2025, Fenomena Langit Spektakuler di Bulan April

Hujan Meteor Lyrid 2025, Fenomena Langit Spektakuler di Bulan April

Setiap tahun, langit malam bulan April dihiasi oleh salah satu fenomena alam yang paling dinanti, yaitu hujan meteor Lyrid 2025. Hujan meteor ini berasal...
gebrakan 100 hari kerja

Tokoh Masyarakat Tasikmalaya Menanti Gebrakan 100 Hari Kerja Viman-Dicky

harapanrakyat.com,- Tokoh masyarakat menanti gebrakan 100 hari kerja Viman Alfarizi Ramadah-Diky Chandra, Walikota - Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Apalagi sejak dilantik sampai saat ini...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Aktivis Prihatin Kota Banjar Sepi Wisatawan saat Libur Lebaran, Anggap Pemkot Gagal 

harapanrakyat.com,- Aktivis GMNI Kota Banjar, Jawa Barat, prihatin dengan kondisi sepinya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Banjar saat momen libur lebaran...
Longsor TPT Rumah

Longsor TPT Rumah Terekam Kamera Amatir, Warga Singajaya Garut Panik

harapanrakyat.com,- Longsor Tembok Penahan Tebing (TPT) rumah di Garut, Jawa Barat, terekam kamera amatir warga. Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden ini membuat...
Kaleng Kue Lebaran

Balita di Garut Kepalanya Tersangkut Dalam Kaleng Kue Lebaran, Petugas Damkar Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Seorang balita di Garut, Jawa Barat, kepalanya tersangkut ke dalam kaleng kue lebaran, Sabtu (5/4/2025). Balita tersebut menangis kesakitan sehingga orang tuanya harus...