Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Banjir yang terjadi di Dusun Pamotan, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akibat kiriman air dari hulu Sungai Citanduy yang saat ini terus diguyur hujan deras.
Hal itu dikatakan Camat Langkaplancar, Endang Sukirna, yang kebetulan rumahnya berada di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang. “Daerah Pamotan merupakan dataran rendah, sehingga menjadi sasaran luapan Sungai Citanduy,” ucap Endang, kepada HR Online, Sabtu (13/2/2016).
Senada dikatakan Kaur. Ekbang Desa Pamotan, Unang. Menurutnya, banjir kali ini belum seberapa parah, karena baru merendam akses jalan dan sebagian rumah warga. Banjir kemungkinan akan terus berlangsung, menginggat curah hujan masih cukup tinggi, baik di hulu Sungai Citanduy maupun di Kabupaten Pangandaran sendiri.
“Warga hanya bisa pasrah saja dengan kondisi banjir yang terjadi kali ini, karena banjir yang terjadi di Desa Pamotan sudah menjadi langganan setiap tahunnya,” kata Unang.
Selain di Dusun Pamotan, banjir juga merendam ratusan rumah di Dusun Kalipucang, Blok Santolo, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banjir mulai menggenangi rumah warga pada hari Jum’at (12/02/2016), sekitar jam 08.00 WIB. Warga pun sibuk mengevakuasi barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Rokayah, salah seorang warga setempat, mengaku, dirinya akan mengungsi ke tempat sodaranya, menginggat intensitas hujan serta air di Sungai Citanduy masih besar. “Banjir di Blok Santolo ini selalu saja terjadi sejak dulu, dan sampai saat ini belum juga ada solusi untuk menanggangi banjir tahunan ini,” kata Rokayah. (Ntang/R3/HR-Online)