Kepala UPTD BBI Ciamis menujukan ikan mujaer untuk konsumsi dan pembibitan di kolam pengembangan BBI Ciamis. Photo : Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Permintaan ikan nila atau mujaer di Kabupaten Ciamis pada akhir tahun 2015 ini mengalami peningkatan cukup tajam. Hal itu dapat dilihat dari angka pembelian ikan konsumsi selama masa liburan akhir tahun 2015.
Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Ciamis, Yayat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (29/12/2015) lalu, membenarkan hal itu. Menurut dia, pihaknya masih mampu mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut.
“Memang di pasaran, khususnya di Pasar Manis Ciamis banyak sekali masyarakat yang memilih membeli dan mengkonsumsi ikan mujaer untuk hidangan makan keluarga di musim liburan, ketimbang memilih ikan nilem, tawes atau gurame,” ungkapnya.
Yayat menuturkan, saat ini BBI terus mengembangkan pembesaran ikan nila mujaer jenis nirwana. Dengan begitu stok ikan tersebut masih bisa dipenuhi meski kebutuhan masyarakat meningkat.
“BBI belum menjual ikan mujaer dalam jumlah besar. BBI masih fokus pada pengembangan dan pembesaran bibit ikan. Tapi, kalaupun ada masyarakat yang ingin membeli ikan mujaer, kami layani,” katanya.
Tedi Firmansah, pedagang ikan di Pasar Manis Ciamis, ketika ditemui Koran HR, Selasa (29/12/2015), mengaku, saat ini permintaan ikan mujaer mengalami peningkatan lumayan besar. Sampai-sampai dia menambah jumlah persediaan ikan mujaer.
“Meningkatnya peminat ikan mujaer sempat membuat kami kewalahan. Hampir setiap hari pembeli datang membeli kesini. Bahkan beberapa kali kami kehabisan persediaan dan tidak bisa memenuhi permintaan pembeli,” ucapnya.
Tedi menuturkan, ikan mujaer yang dia jual didatangkan dari Waduk Cirata Purwakarta karena pasokan ikan lokal ciamis jumlahnya masih sedikit. Saat ini, harga jual ikan mujaer Rp. 22 ribu persatu kilogram. (Es/Koran-HR)
,- Permintaan ikan nila atau mujaer di Kabupaten Ciamis pada akhir tahun 2015 ini mengalami peningkatan cukup tajam. Hal itu dapat dilihat dari angka pembelian ikan konsumsi selama masa liburan akhir tahun 2015.){kind=link}