Senin, April 14, 2025
BerandaBerita BanjarPercepat Pembangunan, Desa Rejasari Banjar Salurkan Dana Desa

Percepat Pembangunan, Desa Rejasari Banjar Salurkan Dana Desa

Pengaspalan jalan sepanjang 2.800 meter dengan lebar 2,5 meter, merupakan salah satu bidang infrastruktur yang telah direalisasikan Pemerintah Desa Rejasari di tahun anggaran 2015. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pemerintahan Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, mampu mempercepat pembangunan dengan merealisasikan penyelesaian program kegiatan yang bersumber dari Dana Desa, ADD, dan bantuan keuangan tahun 2015.

Total anggaran sebesar Rp.3,6 miliar yang diterima Desa Rejasari dalam tiga tahap itu, telah dialokasikan untuk pembangunan bidang infrastruktur, pemerintahan, ekonomi dan bidang sosial.

Kepala Desa Rejasari, Nanang Sunarya, mengatakan, pihaknya telah mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan. Namun memang diakuinya ada dana yang tidak terserap, dan menjadi Silpa sebesar Rp.299.034.575.

“Adanya Silpa diakibatkan lambatnya pencairan dana yang diterima atas penyesuaian peraturan yang berlaku. Walau begitu, kami tetap berupaya bagaimana total dana dapat terserap sebaik mungkin, dan jangan sampai kena pinalti. Sebab, jika besaran silpanya mencapai 30 persen dari total dana, akan dapat pengurangan anggaran dana desa untuk tahun berikutnya,” papar Nanang.

Dia juga menyebutkan, program Dana Desa tahun 2015 dapat terserap dan terealisasikan sesuai perencanaan. Diantaranya bidang infrastruktur, yaitu pengaspalan jalan sepanjang 2.800 meter dengan lebar 2,5 meter, pembangunan MCK 1 unit, pemeliharaan MCK 4 unit, saluran air 112 meter, drainase 414 meter, sarana kesehatan lingkungan 8 unit, pembuatan papan larangan 16 unit, pembangunan jembatan 33 m3, dan jalan keep/rabat beton 1.319 meter.

Kemudian, bidang pemerintahan digunakan untuk kebutuhan Siltap dan tunjangan aparat desa, operasional kelembagaan, tunjangan BPD dan kegiatan bidang pemerintahan lainnya. Bidang pemberdayaan ekonomi meliputi, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) berupa pembagian bibit buah lengkeng dan sebagainya, serta bidang sosial diantaranya RTLH 17 unit, sarana prasarana PAUD, santunan anak yatim piatu dan difabel, dan lainnya.

Pihaknya berharap, tahun ini Dana Desa bisa turun lebih cepat karena pemdes sudah memprogramkan beberapa kegiatan, diantaranya akan melaksanakan dan menggali potensi perkembangan penduduk, angka tingkat pendidikan, kemiskinan, serta perekonomian masyarakat melalui Musrenbangdes, untuk menjadikan acuan arah kebijakan pembangunan di desa.

“Dana desa dan ADD yang diterima dan telah digunakan untuk berbagai bidang pembangunan, tentu untuk menguatkan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan desa, khususnya infrastruktur, sehingga dapat menggerakkan ekonomi desa,” jelasnya.

Menurut Nanang, dengan bergeraknya ekonomi desa, maka ekonomi daerah juga akan turut berkembang, yang selanjutnya akan berkontribusi pula terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (Nanks/Koran-HR)

Proyek wisata The Mummy WBP Kota Banjar

Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The...
Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan oleh penemuan sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas. Tepatnya...
Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan

Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan, Diduga karena Dendam

harapanrakyat.com - Seorang warga bernama Kasno dibacok saat hendak melerai perkelahian di sebuah hajatan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Murid Laki-Laki

Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru di Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi gegara menggesek kemaluan ke bokong muridnya. Orang tua murid yang tak terima...
Sejarah Candi Sanggrahan, Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha di Jawa Timur

Sejarah Candi Sanggrahan Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha

Sejarah Candi Sanggrahan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur memuat histori yang menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Candi ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu,...
Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Dalam industri otomotif, terutama untuk sepeda motor, sistem pengereman merupakan salah satu elemen krusial yang menjamin keselamatan pengendara. Banyak orang mungkin sudah mengenal komponen...