Photo : Ilustrasi/ Net
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah peneliti dari Indiana University mengungkapkan, puncak kepuasan seksual (orgasme) tidak melulu harus didapat dari aktifitas persetubuhan. Menurut peneliti, kepuasan itu bisa diperoleh juga saat seseorang tertidur lelap. Peneliti menyebutnya dengan istilah sleepgasm.
Seperti dilansir dari situs berita online, Senin (11/01/2016), peneliti menuturkan, seseorang bisa mendapatkan sleepgasm saat tidur dengan posisi tengkurap. Dengan kata lain, tidur tengkurap berpeluang bagi seseorang mendapatkan mimpi erotis.
Dari penelitian itu terungkap, 37 persen perempuan diprediksi mengalami sleepgasm. Sleepgasm terjadi bukan lantaran stimulasi organ genital melainkan langsung pada otak. Posisi tidur seseorang juga berpengaruh untuk mendapatkan kepuasan yang tidak direncanakan ini.
Pada kesempatan itu, peneliti menjelaskan, pada perempuan sleepgasm sebenarnya sulit dibuktikan. Berbeda dengan laki-laki, sleepgasm bisa dibuktikan dengan mengalami ejakulasi sperma setiap kali mencapai orgasme.
“Lelaki puber tetapi tidak aktif secara seksual (normal) akan mengalaminya saat tidur pada waktu tertentu. Fenomena ini namanya nocturnal emissions atau mimpi basah. Meski sleepgasm tidak dipicu rangsangan organ genital, tapi penelitian membuktikan organ genital mengalami peningkatan aliran darah saat tidur. Ini terjadi pada laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki ditandai ereksi,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)
,- Sejumlah peneliti dari Indiana University mengungkapkan, puncak kepuasan seksual (orgasme) tidak melulu harus didapat dari aktifitas persetubuhan. Menurut peneliti, kepuasan itu bisa diperoleh juga saat seseorang tertidur lelap. Peneliti menyebutnya dengan istilah sleepgasm.){kind=link}