Perum Perhutani KPH Ciamis menggelar pelatihan Search And Rescue (SAR) bagi seluruh tim Satuan Petugas (Satgas) Pengendalian Bencana Alam dan Polisi Hutan. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Perum Perhutani KPH Ciamis menggelar pelatihan Search And Rescue (SAR) bagi seluruh tim Satuan Petugas (Satgas) Pengendalian Bencana Alam dan Polisi Hutan, pekan lalu. Pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka antisipasi penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Administratur Perum Perhutani KPH Ciamis, Ir. Bambang Juriyanto, mengatakan, pelatihan itu dilakukan guna meningkatkan kemampuan seluruh tim Satgas pengendalian bencana alam dan Polhut.
“Nantinya, ketika terjadi bencana alam semua petugas bisa dengan cepat melakukan antisipasi dan juga pertolongan kepada masyarakat di lokasi bencana, seperti halnya desa hutan yang memang rawan terkena bencana alam tanah lonsor dan banjir bandang,” ungkapnya.
Kepada Koran HR, Bambang menyebutkan, pelatihan dilaksanakan di Hutan Petak 68 dan 69 Blok Karangnini BKPH Pangandaran. Kegiatan pelatihan tersebut melibatkan anggota TNI Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.
“Wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran merupakan daerah yang rawan bencana. Untuk itu, pelatihan ini sangat penting dilaksanakan. Pelatihan ini kami melibatkan Satgas Pengendaralian Bencana Alam Perum Perhutani, Polhut, TAGANA, BPBD (Ciamis, Banjar, Pangandara), PMI dan BNPB Pangandaran,” katanya.
Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Rony Armanto, mengatakan, pelatihan SAR ditujukan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan fisik serta mental semua tim. Kedepan, peserta pelatihan diharapkan mampu bergerak dengan cepat memberikan pertolongan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam.
Materi pelatihan SAR ini, kata Rony, diantaranya membaca kompas, membaca peta lokasi bencana, tehnik merakit perahu karet di lokasi bencana banjir, melakukan penyebrangan basah sungai, pionering, survival dan perjalanan dengan medan yang sulit dilalui seperti turun tebing serta teknik mengevakuasi korban baik di darat maupun di air. (Es/Koran-HR)