Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Akibat trauma yang dialami FF (10), korban dugaan pencabulan yang dilakukan tetangganya, RN (50), kini telah didampingi dokter psikolog yang dikirim P2TP2A Kota Banjar.
“Dokter psikolog sudah disiapkan, bahkan sudah turun langsung untuk memberikan penanganan kepada korban. Hari ini sudah ditangani dokter Hilman, untk selanjutnya ditangani doketr Diah,” kata anggota P2TP2A Kota Banjar, Ika, kepada HR Online, Kamis (28/01/206).
Menurut Ika, korban didampingi dokter psikolog agar tidak mengalami trauma yang lebih mendalam. Sebab, saat ini saja korban sudah menarik diri dari teman-teman sekolahnya maupun teman bermainnya.
Bahkan, lanjut Ika, berdasarkan keterangan dari nenek korban, FF kini selalu menyendiri dan menangis. Terlebih FF adalah anak yatim, sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal di Bandung.
“Kalau tidak ditangani serius, seperti kata dokter psikolog yang mengkhawatirkan si korban akan melakukan bunuh diri,” ujar Ika.
Untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka antara dokter psikolog dengan keluarga korban harus saling membantu. Termasuk ibu korban yang berada di Bandung harus segera diberitahu dan dikasih pemahaman.
Pasalnya, penanganan terhadap korban kasus tersebut cukup lama, dan bisa memakan waktu hingga tahunan. Tergantung dari kejiwaan korban itu sendiri. (Nanks/R3/HR-Online)