Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Rini (34), Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar menjadi korban pencurian di kantornya, Rabu (2/12/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Pencuri berhasil membawa tas dan handphone (HP) korban.
Menurut keterangan korban, peristiwa ini bermula ketika ia bekerja seperti biasanya sebagai receptionist (penerima tamu) di kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar. Sekitar pukul 09.20 WIB, korban pergi ke toilet dan meninggalkan tas beserta HP di tempat receptionist tersebut. Namun usai dari toilet, tas beserta hp miliknya telah raib digasak maling.
“Saya kaget sekali, ketika selesai dari toilet, tas dan hp yang ada di kursi receptionist sudah hilang,” ujarnya.
Rini menambahkan, barang yang hilang tersebut yakni satu buah tas Oscar warna kuning yang didalamnya berisi HP Blackberry 8900 warna hitam, dompet kulit berisi uang tunai 400 ribu rupiah, surat-surat berharga, dan HP Andromax warna putih.
Kejadian pencurian ini langsung dilaporkan korban ke pihak Kepolisian Sektor Banjar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjar Ipda Nurrozi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Menurutnya, petugas sudah mengetahui ciri-ciri pelaku, karena terekam CCTV atau kamera pengintai, yang terpasang di setiap sudut ruangan kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar.
“Kami masih menyelidiki kasus pencurian ini, dan kami sudah mengetahui ciri-ciri pelaku melalui rekaman CCTV,” ujarnya kepada HR Online.
Atas kejadian tersebut, Nurrozi berharap, agar aparatur pemerintahan lebih open dan tanggap terhadap tamu yang datang. Kemudian di receptionist wajib ada buku untuk mengisi daftar tamu.
“Petugas receptionist minimal harus tiga orang, sehingga jika ada satu yang berhalangan, masih ada gantinya. Tidak hanya itu, petugas receptionist harus peka dan tanggap kepada setiap tamu yang datang,” imbuhnya.
Atas peristiwa pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga 3,3 juta rupiah. (Hermanto/R5/HR-Online)
, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar menjadi korban pencurian di kantornya, Rabu (2/12/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Pencuri berhasil membawa tas dan handphone (HP) korban.){kind=link}