Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarKTNA Banjar Ingatkan Penyalur Pupuk Subsidi Jangan Bermain Curang

KTNA Banjar Ingatkan Penyalur Pupuk Subsidi Jangan Bermain Curang

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Wabup Intruksikan 9 BP3K di Ciamis Selesaikan RDKK Pupuk Bersubsidi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjar, Abdul Kholik, mengingatkan kepada penyalur pupuk bersubsidi, baik distributor, kios dan Gapoktan di Kota Banjar, agar tidak melakukan penyimpangan.

Pasalnya, jika terbukti sebagai pelaku penyimpangan pupuk, maka diancam sanksi pidana ekonomi dengan hukuman penjara dan denda. Sebab, pupuk tersebut dilindungi dan jelas peruntukannya.

Agar penyaluran pupuk bersubsidi tidak semrawut, salah satunya menjalankan sesuai prosedur yang ditetapkan. Mulai dari pabrik ke distributor, dari distributor ke kios-kios atau Gapoktan, dan dari kios/Gapoktan ke petani. [Berita Terkait: Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Banjar Masih Semrawut]

“Dari setiap komponen itu jangan sampai berbuat nakal. Seperti menjual ke luar daerah, menjual di atas Harga Eceran Tertinggi, atau menimbunnya, sehingga menyebabkan kelangkaan pupuk di tengah kebutuhan petani,” kata Kholik, kepada HR, pekan lalu.

Dia juga menekankan kembali, jika dalam hal itu terdapat bukti yang kuat ke arah pelanggaran tersebut, maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi tindak pidana ekonomi. Untuk itu, pihaknya akan terus ikut membina petani dan mengawasi jalannya pendistribusian pupuk bersubsidi.

Karena pupuk dinilai sangat penting dalam mendukung petani guna menghasilkan panen, sehingga pupuk bersubsidi jangan dijadikan obyek untuk mencari keuntungan pribadi dan mengorbankan petani.

“Namun demikian, kini muncul permasalahan baru, yaitu manakala ketersedian pupuk subsidi atau pengiriman ada sesuai RDKK di tingkat distributor maupun kios, tetapi beberapa kelompok tani tidak mampu menebus atau membeli seutuhnya sesuai jatah,” ungkap Kholik.

Kholik menyebutkan, hingga bulan November tahun 2015 ini, dari RDKK 1.600 ton masih ada sekitar 600 ton pupuk subsidi yang belum bisa ditebus oleh Poktan atau petani, dengan alasan terjadi musim kemarau panjang dan keterbatasan dana.

Terkait permasalahan tersebut, Ketua Gapoktan Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Yanto, mengungkapkan, bahwa Poktan di wilayahnya ada yang belum mampu menebus pupuk subsidi sesuai kuota yang diterimamya.

“Ada Poktan yang memiliki jatah RDKK 20 ton, tapi baru mampu menebusnya 10 ton. Mereka sih meminta agar sisa jatahnya itu diutang dulu dan dibayar setelah panen. Tapi memang untuk menjaga sirkulasi keuangan di tingkat distributor dan kios, maka tidak diperbolehkan untuk mengutang, jadi harus dibeli secara kontan,” kata Yanto. (Nanks/Koran-HR)

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...