Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Infrastruktur menjadi prioritas program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dewasa ini. Hal itu merupakan perwujudan dari pemenuhan kebutuhan masyarakat akan lancarnya mobilisasi, transportasi, baik darat maupun sungai. Selama ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis bukan hanya menyoroti infrastruktur jalan dan jembatan saja, tetapi juga termasuk irigasi yang kesemuanya merupakan ‘urat nadi’ kebutuhan seluruh masyarakat.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral secara berkesinambungan dari tahun ke tahun meningkatkan cakupan garapan pekerjaan infrastruktur tersebut.
Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, ketika ditemui Koran HR, belum lama ini, memberikan gambaran seputar program pembangunan infrastruktur yang direalisasikan sepanjang tahun anggaran 2015.
Pertama, meningkatnya rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik dari sebesar 20,727 m/ha pada tahun 2013, menjadi 21,095 m/ha pada tahun 2014. Kedua, meningkatnya kemantapan jalan kabupaten di tahun 2014 menjadi sebesar 58,19 %, dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 44,25 %.
Ketiga, Program/ kegiatan unggulan akan dilaksanakan di tahun 2015 s/d 2017 sebagai tahun infrastruktur adalah peningkatan kualitas jalan, salah satunya adalah peningkatan jenis perkerasan jalan, yang semula kontruksinya dengan aspal lapis penetrasi (lapen) menjadi konstruksi hotmix dan rigid (beton).
Menurut Iing, untuk tahun 2015 direncanakan kegiatan peningkatan dengan konstruksi hotmix dan rigid (beton) adalah sepanjang kurang lebih 37 km. Apabila dibandingkan dengan tahun 2013 dimana peningkatan jalan dengan hotmix dan rigid (beton) yang hanya sepanjang 18 km, maka terjadi peningkatan yang signifikan.
Lebih lanjut, Iing menyebutkan, adapun Kegiatan Peningkatan Jalan dengan hotmix/ rigid tahun 2015 meliputi; 1. Peningkatan Jalan Payungsari-Lengkongsari di Kecamatan Panumbangan, panjang 0,8 km ; lebar 3,5 meter, konstruksi hotmix; 2. Peningkatan Jalan Lingkungan Kota Ciamis di Kecamatan Ciamis, panjang 1,43 km ; lebar 4,5-8 m, konstruksi hotmix; 3. Peningkatan Jalan Puloerang-Karangmalang di Kecamatan Lakbok, panjang 1,3 km ; lebar 3,5 m, konstruksi hotmix.
Selanjutnya; 4. Peningkatan Jalan Panjalu-Cibeureum di Kec. Sukamantri, panjang 1,6 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix; 5. Peningkatan Jalan Emplasement Terminal Sindangkasih di Kecamatan Sindangkasih Luas = L = 2.564,97 m2, konstruksi hotmix; 6. Peningkatan Jalan Payungsari-Sindangbarang di Kecamatan Panumbangan, panjang 0,83 km ; lebar = 3,5 m, konstruksi hotmix; 7. Peningkatan Jalan Cisaar-Pamarican di Kecamatan Pamarican, panjang 1,5 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix.
Kemudian; 8. Peningkatan Jalan Cikohkol-Pangleseran di Kecamatan Banjarsari, panjang 1,0 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix; 9. Peningkatan Jalan Baregbeg-Ciilat di Kecamatan Baregbeg, panjang 1,10 km ; lebar 4,0 m, konstruksi hotmix; 10. Peningkatan Jalan Cibarengkok-Tambaksari di Kec. Rancah, panjang 1,05 km ; lebar 4,0 m, konstruksi hotmix.
Kesebelas. Pengaspalan Lingkungan Kantor Bina Marga di Kecamatan Ciamis, luas 1.358,49 m2, konstruksi hotmix; 12. Peningkatan Jalan Kawali-Sadananya (Astana Gede) di Kecamatan Kawali, panjang 1,05 km ; lebar 4,0 m, konstruksi hotmix, saat ini sudah selesai dikerjakan; 13. Peningkatan Jalan Panjalu-Sukamantri di Kecamatan Panjalu, panjang 1,85 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix.
Keempat belas. Peningkatan Jalan Panjalu-Cibeureum di Kecamatan Panjalu, panjang 1,50 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix. 15. Peningkatan Jalan Cimaragas-Cidolog Kecamatan Cimaragas/Cidolog, panjang 2,150 km ; lebar 4,0 m, konstruksi hotmix; 16. Peningkatan Jalan Lengkongsari – Pari di Kecamatan Panumbangan panjang 0,835 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix; 17. Peningkatan Jalan Cikoneng-Sadananya (poros utara) di Kecamatan Cikoneng, panjang 8,430 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix.
Kemudian; 18. Peningkatan Jalan Kawali-Sadanaya (poros utara) di Kecamatan Sadananya, panjang 1,70 km ; lebar 3,5 – 4 m, konstruksi hotmix; 19. Peningkatan Jalan Cihaurbeuti-Panumbangan di Kecamatan Cihaurbeuti/ Panumbangan, panjang 1,95 km ; lebar 5,5 m, konstruksi hotmix dan rigid/beton ready mix; 20. Peningkatan Jalan Bojong-Cimaragas di Kecamatan Cimaragas/ Cijeungjing, panjang 1,75 km ; lebar 4,5 m, konstruksi hotmix dan rigid/beton ready mix.
Seterusnya, 21. Peningkatan Jalan Lingkar Selatan di Kec. Ciamis, panjang 5,0 km ; lebar 7,0 m, konstruksi hotmix dan rigid/beton ready mix; 22. Pemeliharaan Berkala Jalan Cipicung-Rancah di Kecamatan Rancah, panjang 1,25 km ; lebar 4,5 m konstruksi hotmix dan rigid/beton ready mix.
Iing menambahkan, pembangunan dan penggantian Jembatan sebanyak 10 unit jembatan. Diantaranya meliputi; Pembangunan Jembatan Bunter (Lanjutan), Pembangunan Jembatan Cijantung, Penggantian Jembatan Cisanca (Ruas Jalan Tambaksari-Kaso), Pembangunan jembatan Cihideung, Penggantian Jembatan Cituruluk, Penggantian Jembatan Cipalagan Ruas Jalan Sindangrasa–Cigayam, Penggantian Jembatan Cipalih blok Ciwahang Ruas Jalan Pahlawan, Pembangunan Jembatan Sanghyang tahap II, Pembangunan Jembatan Leuwi Asba (Lanjutan), dan Rehabilitasi Jembatan Cimemen Ruas Jalan Mr. Iwa Kusumasomantri. (Deni/Koran-HR)
,- Infrastruktur menjadi prioritas program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dewasa ini. Hal itu merupakan perwujudan dari pemenuhan kebutuhan masyarakat akan lancarnya mobilisasi, transportasi, baik darat maupun sungai. Selama ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis bukan hanya menyoroti infrastruktur jalan dan jembatan saja, tetapi juga termasuk irigasi yang kesemuanya merupakan ‘urat nadi’ kebutuhan seluruh masyarakat.){kind=link}