Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hujan yang terus mengguyur Kota Banjar Jawa Barat setiap sore hari, membuat sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan tergenang banjir. Salah satunya di kawasan jalan perempatan Garuda Kecamatan Banjar. Menurut warga setempat, jika turun hujan, air selalu meluap menggenangi badan jalan di kawasan tersebut.
Seperti diungkapkan Adnan (48), seorang pedagang kaki lima (PKL), kepada HR, pekan lalu. Dia menyebutkan, sudah dua tahun terakhir kawasan ini sering tergenang air. Bahkan lebih parahnya lagi, meski hujan sudah reda, namun genangan air tetap ada.
“Dulu pembuangan air lancar, tapi kini jadi sering meluap karena drainasenya jelek. Bahkan dalam drainase itu banyak sampah, sehingga air tidak mengalir akibat tersendat,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Adnan, jalur pembuangan ada yang ditutup memakai tembokan oleh salah satu instansi pemerintah yang mengkhawatirkan kabel traffic light terganggu, bila warga sedang membersihkan saluran air.
Hal serupa dikatakan Atik (31), pemilik kios bubur kacang di kawasan tersebut. Dia mengaku, dirinya sudah beberapa kali meminta kepada dinas terkait untuk membetulkan drainase yang tersumbat itu. Namun, hingga detik ini belum juga direalisasikan.
Menurutnya, kondisi seperti ini sudah berlangsung selama dua tahun di setiap musim penghujan. Tidak hanya itu, jika tidak hujan pun, air masih menggenangi dan menimbulkan bau tak sedap.
“Meski ini jalur provinsi, tetapi pihak Pemkot Banjar pun harus mempunyai solusi, karena dampak dari masalah ini akhirnya ke warga juga,” ucap Atik.
Tatang (32), warga lainnya, mengatakan, seharusnya Pemkot Banjar merespon keluhan warga mengenai kelayakan drainase yang ada di kawasan jalan perempatan Garuda. Jika memang jalan itu adalah jalan provinsi, Pemkot Banjar tidak perlu menunggu kebijakan dari pusat.
“Pemkot Banjar seharusnya cepat tanggap, dan kalau bisa tidak perlu menunggu kebijakan dari pusat. Hal ini supaya luapan air tidak terjadi lagi di kawasan tersebut,” harapnya. (Hermanto/Koran-HR)